Polisi Batang Tanam Ratusan Pohon di Kantor dan Asrama
Wakil Kepala Kepolisian Resor Batang Kompol Hartono menggemakan semangat penghijauan yang dimulai Polda Jateng, Kamis (28/11/2019. Bibit pohon dibagikan untuk menghijaukan kawasan seputaran asrama dan markas polisi.

Semarangpos.com, BATANG – Tren penghijauan menular cepat di antara polisi Jateng. Jajaran Polres Batang, mulai Kamis (28/11/2019), melakukan penanaman 200 bibit pohon trembesi, palem, dan pucuk merah di lingkungan asrama polisi, mapolsek, dan mapolres.
Wakil Kepala Polres Batang Kompol Hartono mengatakan penanaman pohon itu adalah bentuk kepedulian polisi menjaga lingkungan hidup dan ekosistem alam sehingga tetap seimbang. “Sebanyak 200 bibit pohon trembesi dan palem kami tanam di lingkungan mapolres agar udara sejuk dan menjaga ekosistem alam,” katanya.
Ia mengatakan dipilihnya pohon trembesi, palem, dan pucuk merah ini karena tanaman tersebut bisa tumbuh besar dan rindang, serta mudah tumbuh. “Oleh karena, kami berharap pohon tersebut dirawat dan siram agar cepat tumbuh. Nantinya, pohon itu dapat dimanfaatkan untuk menjaga kondisi udara sejuk dan nyaman,” katanya.
Penanaman pohon itu dilakukan dalam rangkaian Hari Menanam Pohon Indonesia dengan mengusung tema “Polda Jateng Go Green”. Ia menambahkan kegiatan penanaman pohon itu akan terus dilakukan pada kegiatan lain agar manfaatnya bisa dinikmati oleh masyarakat untuk mendapatkan udara yang segar, kondisi yang sejuk, dan nyaman.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- PPKM Batang Naik Jadi Level 3, Capaian Vaksinasi Masih rendah
- Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita di Batang, Pelaku Mantan Tunangan
- Gubernur Ganjar Minta Pemkab Batang Buat Laboratorium PCR
- 51 Fasilitas Ini Bikin Pengendara Betah di Rest Area 360 Batang
- Ganjar: Masih Ada 10 Perusahaan Buang Limbah di Bengawan Solo
- Gunakan Mitos, Desa di Magelang Sukses Konservasi Lingkungan
- Tanam Mangrove 30 Hektare, Pria asal Kendal Diganjar Kalpataru
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.