Polri Didesak Tak Keluarkan Izin, Liga 1 & Liga 2 Terancam Batal

Kepolisian Republik Indonesia atau Polri didesak untuk tidak menggeluarkan izin bergulirnya kembali Liga 1 dan Liga 2 pada masa pandemi Covid-19.

Polri Didesak Tak Keluarkan Izin, Liga 1 & Liga 2 Terancam Batal Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kanan), Dirut PT LIB Cucu Somantri (kedua kiri), Direktur Program SCM Harsiwi Achmad (kiri) dan Presiden Komisaris SEA Group Pandu Sjahrir berfoto bersama saat peluncuran Shoppe Liga 1 2020 di Jakarta, Senin (24/2/2020). Kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2020 akan diikuti 18 klub di Indonesia yang berlangsung dari 29 Februari hingga 1 November 2020. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

Semarangpos.com, SEMARANG — Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kemungkinan batal kembali bergulir pada masa pandemi Covid-19. Hal itu menyusul adanya penolakan dan desakan kepada Kepolisian Republik Indonesia atau Polri untuk tidak menerbitkan izin kelanjutan Liga 1 dan Liga 2.

Desakan itu muncul dari Indonesia Police Watch (IPW) yang meminta Polri tidak menerbitkan izin kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 karena berpotensi menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.

Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, menyebutkan ada dua alasan Polri tak seharusnya memberikan izin kelanjutan kompetisi. Pertama, sesuai instruksi Presiden Jokowi yang menegaskan bahwa masalah kesehatan dan kemanusiaan yang utama. Kedua, maklumat Kapolri Jenderal Idham Aziz tentang semboyan “Salus Populi Suprema Lex Esto” yaitu “Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi.”

Salatiga Ingin Jadi Home Base Piala Dunia U20

“Jika Liga 1 dan 2 tetap digelar dikhawatirkan akan banyak melahirkan klaster baru. Tentunya ini bertolak belakang pada sikap semua kepala daerah yang sudah memberi instruksi kepada bawahannya untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” kata Neta, dikutip dari Antara, Jumat (25/9/2020).

Meski digelar tanpa penonton, Neta berpendapat tak ada yang bisa menjamin jika suporter tak akan datang ke sekitar stadion. Apabila itu terjadi, maka kemungkinan akan ada kerumunan sehingga menciptakan klaster baru.

Piala Dunia U20

Jika PT LIB dan PSSI tetap melanjutkan kompetisi dan nantinya melahirkan klaster baru Covid-19, kondisi itu pun memungkinkan bagi FIFA mempertimbangkan kembali penunjukkan Indonesia sebagai tuan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-14 Juni 2021.

Belum lagi jumlah kasus virus corona yang terus meningkat di Indonesia bisa membuat 23 negara tampil di Piala Dunia U20 2021 menolak bermain. Hal itu dikarenakan pemerintah Indonesia dinilai tak mampu menekan persebaran virus corona.

“Jadi lebih baik Polri melakukan pencegahan untuk tidak memberi izin kepada Liga 1 dan 2. Tujuannya agar Piala Dunia U-20 bisa diselamatkan dan berlangsung di Indonesia yang diikuti 23 negara,” pungkas dia.

Liga 1 Lanjut Saat Pandemi, PSIS Semarang Daftarkan Stadion Citarum

PSSI sebelumnya telah mengantongi surat rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kembali menggulirkan Liga 1 dan 2 yang telah tertunda sejak Maret.

Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan olahraga yang aman Covid-19. Kerja sama itu merupakan komitmen penyelenggara dalam menjamin pelaksanaan kompetisi dengan memperhatikan secara penuh protokol kesehatan.

Meski begitu, saat ini PSSI dan PT LIB masih harus menunggu izin dari Kapolri untuk penyelenggaraan kelanjutan Liga 1 2020 yang akan dimulai 1 Oktober.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.