Salatiga Ingin Jadi Home Base Piala Dunia U20

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengusulkan kotanya sebagai salah satu home base atau tempat latihan dari tim yang berlaga Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Stadion Manahan Solo.

Salatiga Ingin Jadi Home Base Piala Dunia U20 Wali Kota Salatiga Yuliyanto. (Instagram-@yuliyanto_sala3)

Semarangpos.com, SALATIGA — Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, menyambut baik terpilihnya Stadion Manahan Solo sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. Ia bahkan mengusulkan kotanya sebagai salah satu home base atau tempat latihan dari tim yang berlaga di Stadion Manahan Solo.

Menurut, terpilihnya Stadion Manahan memberikan dampak positif bagi daerah tetangganya. Salah satunya, yakni Kota Salatiga yang hanya memiliki waktu tempuh sekitar 30 menit dengan melintasi tol.

Menurut Yuliyanto, Kota Salatiga akan terkena imbas baik dari sisi ekonomi maupun gairah persepakbolaannya. Terlebih lagi, jika Salatiga terpilih sebagai salah satu home base atau tempat latihan dari tim yang berlaga di StadionManahan Solo.

“Ini peluang harus kita tangkap. Meski hanya menjadi tempat latihan, tapi itu momentum yang sangat baik,” ujar Yuliyanto saat dijumpai wartawan di sela acara pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2020 di Stadion Kridanggo, Selasa (28/1/2020).

Yuliyanto mengatakan jika Salatiga terpilih menjadi tempat latihan salah satu negara, bisa memotivasi atlet-atlet muda untuk lebih keras berusaha dalam meraih prestasi. “Kami akan komunikasi dengan Gubernur Ganjar Pranowo dan PSSI. Apa saja yang perlu disiapkan agar bisa jadi home base. Prosedurnya bagaimana? Intinya kita akan menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi ini perhelatan kelas dunia,” ujarnya.

Yuliyanto menilai Salatiga layak menjadi home base karena memiliki Stadion Kridanggo yang lapangannya baru saja selesai di renovasi. Rumput Stadion Kridanggo, lanjutnya, sudah setara dengan rumput Stadion Manahan. “Tapi tentu untuk fasilitas pendukung di Stadion Kridanggo masih perlu dibenahi,” paparnya.

Untuk penginapan, di Salatiga ada beberapa hotel berbintang yang waktu tempuhnya dari Solo hanya sekitar 30 menit. “Dengan adanya tol Semarang-Solo, jarak tempuh Salatiga ke Solo tidak terlalu lama. Ini tentu akan menjadi bahan pertimbangan,” tutur Yuliyanto.

Sementara itu, Kapolres Salatiga, AKBP Gatot Hendro Hartono, mengaku siap mendukung rencana Pemkot Salatiga mengajukan diri sebagai home base atau tempat latihan peserta Piala Dunia U20. “Kami siap menjamin keamanan sebelum, selama, dan sesudah perhelatan Piala Dunia tersebut,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.