PTM di Jateng Sepekan Berjalan, Ini Evaluasi dari Disdikbud Jateng

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah (Jateng) menyebut pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Jateng berjalan lancar.

PTM di Jateng Sepekan Berjalan, Ini Evaluasi dari Disdikbud Jateng Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta. (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM secara terbatas di Jawa Tengah (Jateng) sudah berjalan selama sepekan terakhir.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Suyanta, mengatakan sejak dilaksanakan Senin (30/8/2021), PTM di Jateng berjalan cukup baik.

Suyanta menyebut total ada 144 SMA, SMK, dan SLB yang kewenangannya di bawah Pemprov Jateng yang menggelar simulasi PTM, dengan jumlah siswa mencapai 19.362 orang.

Baca juga: Kejar Herd Immunity, Jateng Butuh Pasokan 2,5 Juta Vaksin Per Pekan

“Total ada 144 satuan pendidikan yang melaksanakan simulasi PTM. Yakni 113 SMA, 24 SMK dan 7 SLB,” ujar Suyanta di Semarang, Selasa (7/9/2021).

Sedangkan pelaksana PTM Terbatas jenjang SMA, SMK, dan SLB total satuan pendidikan sebanyak 159 sekolah. Dan, 36.405 siswa peserta.

“Simulasi PTM dan PTM terbatas sudah memasuki pekan kedua. Semua berjalan bagus dan baik,” lanjutnya.

Ditambahkannya, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya hambatan dalam pelaksanaan simulasi PTM maupun PTM Terbatas.

“Yang masih menjadi evaluasi memang soal monitoring proses pulang dan perginya naik transportasi apa,” ungkap dia.

Ke depan, pihaknya akan memberikan penguatan pengawasan dalam disiplin penerapan prokes dengan melibatkan Cabang Dinas, Pengawas, Komite Sekolah, dan Satgas Tingkat Sekolah. Kedua, memperkuat pembelajaran model campuran melalui pemberdayaan fungsi musyawarah guru mata pelajaran.

“Penting juga peningkatan sosialisasi penerapan prokes kepada warga seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar melalui berbagai media yang sesuai karakter wilayah,” terangnya.

Baca juga: Hari Ini, 230 Sekolah di Salatiga Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Suyanta juga sepakat dengan kebijakan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, agar sekolah tidak mewajibkan siswa mengenakan seragam saat simulasi maupun PTM terbatas.

“Kami mendukung karena memang kondisi seperti ini dan masih simulasi dan PTM terbatas. Bahkan kami melarang sekolah menjual seragam kepada siswa. Kalau mau beli ya di toko atau pasar,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.