Raih WTP 5 Kali Beruntun, Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan Kemenkeu
Pemprov Jateng meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan karena meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan. Penghargaan itu diberikan karena Pemprov Jateng meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan selama lima kali berturut-turut.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, seusai membuka acara Rakornas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 secara daring, Selasa (22/9/2020).
Acara itu diikui seluruh kementerian dan lembaga pemerintah, serta pemerintah daerah se-Indonesia, termasuk Jateng yang diwakili Gubernur Ganjar Pranowo.
Pemkab Grobogan Raih Opini WTP Kali Kelima dari BPK, Ini Rahasianya…
Kemenkeu memberikan penghargaan bagi pemda dalam dua kategori, yakni yang meraih WTP 5 kali dan 10 kali berturut-turut.
“Kami mendapat penghargan dari Menteri Keuangan untuk kategori WTP lima tahun berturut-turut. Sebenarnya, kami sudah sembilan tahun berturut-turut. Tapi, karena grade-nya masih di bawah 10, maka terima kasih kami mendapatkan perhatian,” ujar Ganjar, dalam keterangan resmi.
Selain Pemprov Jateng, penghargaan WTP lima kali berturut-turut juga diraih beberapa kabupaten/kota di Jateng seperti Banjarnegara, Banyumas, Blora, Boyolali, Grobogan, Karanganyar, Kudus, Pati, Pekalongan, Purworejo, Kabupaten Semarang, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, dan Kota Pekalongan.
Sementara untuk Kota Surakarta dan Kabupaten Jepara justru sudah lebih baik dengan mendapatkan penghargaan opini WTP atas laporan keuangan selama sepuluh kali berturut-turut.
Korupsi
Ganjar pun meminta agar catatan bagus terkait WTP tersebut tidak dicederai atau dinodai dengan persoalan seperti korupsi. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya.
Gubernur Ganjar Setuju Pilkada Serentak 2020 Ditunda
“Tadi catatannya bagus, WTP itu bersih ya jangan dinodai dengan persoalan. WTP bersih tapi ketika dicek ada korupsi. Jangan sampai! Kita minta tidak hanya Pemprov tetapi juga pemkab dan pemkot yang hasilnya juga bagus-bagus, Solo umpama lebih dari sepuluh. Yuk kita belajar semua, kita kelola duit negara dengan baik, WTP itu bagus dan hebat tetapi harus bersih,” ungkapnya.
Ganjar menambahkan adanya pandemi Covid-19 pemerintah daerah justu bisa lebih menerapkan good governance. Menurutnya, selama pandemi ini yang perlu diperhatikan adalah yang berkaitan dengan dana refocusing. Ia mengingatkan agar semua pihak prudent dan harus hati-hati.
“Jangan sampai dana yang lebih banyak, dana tidak terduga, dan dibelanjakan dengan gampang tetapi akuntabilitas kurang. Ini akan menodai WTP,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Melalui Program Speling, Pemprov Jateng Terus Upayakan Pemerataan Layanan Kesehatan
- Gubernur Ahmad Luthfi: Tidak Ada Kenaikan Tunjangan Perumahan DPRD di Jawa Tengah
- Pengurus LFSP Dikukuhkan Gubernur Jateng, Siap Fasilitasi Ratusan Ribu Santri
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
- Gandeng Australia, Pemprov Jateng Perluas Kerja Sama, Tingkatkan Investasi
- Harapan Warga Jawa Tengah Terwujud Punya Jalan Mulus
- Hampir 90 Persen Jalan Provinsi Jateng Sudah Selesai Diperbaiki
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.