Rapid Test Covid-19 di Pasar Peterongan Semarang, 2 Orang Dinyatakan Positif

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak dua orang dinyatakan positif dalam rapid test Covid-19 yang digelar di Pasar Peterongan Semarang, Minggu (10/5/2020).

Total ada sekitar 20 orang yang menjalani rapid test Covid-19 di Pasar Peterongan Semarang. Ke-20 orang itu dipilih secara acar dari kalangan pembeli dan pedagang yang ada.

Selain menggelar rapid test di Pasar Peterongan Semarang, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang bersama Dinas Perdagangan juga menggelar kegiatan serupa di Pasar Karangayu, Selasa (12/5/2020).

Kasus Positif Covid-19 di Jateng Tembus Angka 1.000

Berbeda dengan hasil rapid test di Pasar Peterongan Semarang, di Pasar Karangayu dari 20 sampling yang menjalani test seluruhnya menunjukkan hasil non-reaktif atau negatif.

Kepala DKK Semarang, dr. Hakam, mengatakan pihaknya akan terus melakukan screening atau pemeriksaan di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang. Hal itu dikakukan guna mengetahui persebaran virus corona atau Covid-19.

“Screening akan kita lakukan di beberapa pasar lainnya, meski pun PKM [Pembatasan Kegiatan Masyarakat] sudah tidak lagi diberlakukan,” ujar Hakam, Selasa (12/5/2020).

Selain Semarang, 2 Daerah Jateng Ini Juga Zona Merah Covid-19

Hakam juga memerintahkan jajarannya untuk terus melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19, baik secara online maupun offline. Sosialisasi secara online akan digencarkan melalui media sosial, sementara offline dilakukan petugas kesehatan di tiap puskesmas yang ada di Semarang.

“Kami berharap dengan sosialisasi itu dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat agar secara mandiri melakukan pencegahan penularan Covid-19. Dalam jangka panjang hal itu juga bisa meningkatkan kebiasaan masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat [PHBS],” tuturnya.

Hingga kini kasus positif virus corona atau Covid-19 di Semarang mencapai 287 orang. Dari data yang tercantum di website siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah sebanyak itu terdiri dari 55 pasien yang masih dirawat, 202 orang sembuh, dan 30 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya