RSINU Demak pastikan Jenazah Covid-19 Diurus Sesuai Fikih

Semarangpos.com, DEMAK — Kabar miring adanya jenazah Covid-19 tak dipulasarakan secara semestinya menggerus kepercayaan masyarakat. Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama atau RSINU Demak pun menanggapi serius kabar yang menggoyahkan kepercayaan publik itu.

RSINU Demak melalui Instagram Demak Hari Ini, @demakhariini, melansir jaminan jenazah Covid-19 diurus sesuai fikih di rumah sakit tersebut. Baik dalam merawat maupun melakukan pemulasaraan jenazah yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19.

Penegasan itu dikemukakan Direktur RSINU Demak Abdul Azis. Ia mengatakan secara umum di era pandemi ini selain memenuhi standar protokol kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, para dokter dan petugas medis di rumah sakit yang dipimpinnya juga tetap menerapkan standar fikih.

Ditangkap Karena Aku Ora Percoyo Korona Viral, Bobyndavidson Akhirnya Bebas…

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan layanan yang kami berikan, terutama dalam perawatan dan pemulasaran jenazah baik meninggal karena Covid-19 maupun bukan,” kata Azis, Jumat (21/8/2020).

Sebagai rumah sakit yang dikelola oleh NU, manajemen RSI NU Demak berada di bawah pengawasan para kiai NU. Termasuk, tegasnya, manajemen pelayanan terhadap pasien yang gagal diselamatkan nyawanya atau meninggal dunia perawatannya mengacu pada aturan fiqih yang diajarkan para kiai.

Sesuai dengan Fatwa MUI No  14/2020 angka 7, ditetapkan bahwa pengurusan jenazah (tajhiz al-jana’iz) yang terpapar Covid-19 harus dilakukan sesuai protokol medis dan dilakukan oleh pihak yang berwenang, dengan tetap memperhatikan ketentuan syariat. Terutama, imbuhnya, dalam memandikan dan mengafani.

Inilah 5 Pemimpin Wanita di Alam Gaib Indonesia, Salah Satunya Nyai Rara Kidul

Sedangkan untuk menyalatkan dan menguburkannya, harus dilakukan sebagaimana biasa. Dengan catatan tetap menjaga agar tidak terpapar Covid-19.

Stamina Tenaga Kesehatan

Selain mengutamakan kualitas pelayanan, lanjutnya, manajemen RSINU Demak mengklaim bahwa pihaknya juga memperhatikan stamina dan kesehatan para dokter dan petugas kesehatannya. Tujuannya, agar terhindar dari penularan Covid-19 yang dibawa oleh orang yang dirawatnya.

“Selain selalu dilengkapi dengan peralatan dan pakaian khusus dalam merawat pasien terjangkit Corona, para dokter dan petugas medis mendapat tambahan asupan dan suplemen gizi dan vitamin untuk menambah imun atau kekebalan tubuhnya,” ujarnya.

Pernyataan Ironis Gus Mus: Apakah Pemkab Rembang Tak Punya Bendera?

Dengan de,mikian, lanjutnya, para petugas kesehatan lebih terjamin keselamatannya dan pada diri mereka melekat kemampuan untuk mencegah Covid-19.

Manajer Umum RSINU Demak Nurul Hadi mengatakan pihaknya selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Manajemen juga menjamin keselamatan para petugas kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

“Kami ingin semuanya, baik yang memberikan layanan kesehatan maupun yang dirawat selamat semua dan sukses mencegah Covid-19,” pungkasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya