Ruang Tahanan Polrestabes Semarang Overload, Ini Sebabnya

Ruang tahanan di Markas Polrestabes Semarang over kapasitas atau kelebihan penghuni karena banyaknya tahanan berstatus titipan.

Ruang Tahanan Polrestabes Semarang Overload, Ini Sebabnya Situasi ruang tahanan di Mapolrestabes Semarang. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG – Ruang tahanan di Markas Polrestabes Semarang mengalami overkapasitas selama masa pandemi Covid-19. Ruang tahanan yang seharusnya diisi 100-120 orang, saat ini diisi sekitar 180-200 orang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, membenarkan perihal membeludaknya tahanan di Markas Polrestabes Semarang.

“Iya, sudah overkapasitas. Idealnya jumlah tahanan 100-200 orang. Tapi di sini [Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti] Polrestabes Semarang diisi 180-200 orang,” kata Irwan kepada wartawan, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Pelaku Begal Toyota Fortuner di Semarang Ditangkap, Salah Satunya Perempuan

Irwan menjelaskan overkapasitasnya tahanan di Mapolrestabes Semarang itu bukan hanya disebabkan meningkatnya angka kriminalitas dan jumlah tersangka yang ditangkap.

Over kapasisitas itu disebabkan karena banyaknya tahanan titipan dari kejaksaan.

Irwan mengatakan sebelum pandemi Covid-19 banyak tahanan kejaksaan yang dititipkan di lembaga pemasyarakatan atau yang populer disebut lapas.

Namun, semenjak pandemi Covid-19 aturan itu berubah. Lapas hanya mau menerima tahanan yang sudah inkrah atau sudah diputuskan kasus hukumnya oleh pengadilan.

“Kalau masih proses sidang dan seterusnya tidak diterima di lembaga pemasyarakatan. Jadi, kejaksaan menitipkan tahanannya ke kepolisian,” ujar Irwan.

Irwan mengaku hampir setengah tahanan yang ada di Mapolrestabes Semarang merupakan titipan dari kejaksaan.

Baca juga: Vaksin In The Sky, Cara Melepas Ketegangan saat Suntik Vaksin di Sky View Banaran

Mereka akan diserahkan ke kejaksaan jika berkas-berkas atau perkaranya sudah lengkap, alias sudah P21.

“Setengah tahanan di sini dari kejaksaan, jumlahnya sekitar 99 orang,” terang Irwan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.