Rumah Warga Grobogan Roboh Rata Dengan Tanah

Semarangpos.com, PURWODADI – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Grobogan sejak Rabu (17/11/2021) sore menyebabkan satu rumah di Dusun Karang, Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer, roboh. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, rumah yang ambruk akibat hujan deras tersebut milik Agus Purwoti, Dusun Karang Rt 004, RW 001, Asemrudung. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sekira pukul 23.30 WIB.

Sebelum kejadian, di dalam rumah hanya ada istri Agus dan anaknya. Saat itu di luar rumah hujan deras sejak sore. Istri pemilik rumah kemudian mendengar suara gemeretak dari arah belakang rumah.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Desa dan Jalan di  Grobogan Banjir

Menurut Kades Asemrudung, Wito, kepada media, setelah mendengar suara gemeretak, istri Agus segera mengajak anaknya ke luar rumah. Karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Tak lama kemudian setelah istri pemilik rumah keluar bersama anaknya, rumah kayu berukuran 6 meter x 10 meter roboh. Saat kejadian pemilik rumah, Agus Purwoto sedang merantau di luar kota,” ujarnya.

Ambruknya rumah tersebut diduga karena pondasi rumah yang tergerus air. Setelah diguyur hujan sejak Rabu sore hingga malam hari. Saat ini, istri Agus bersama anaknya mengungsi ke rumah orang tuanya.

Baca juga: Geger! Pasien ODGJ RSUD Purwodadi Lepas, Ngumpet di Saluran Air

Bantuan Rumah Roboh

Kapolsek Geyer, AKP Danang Esanto mengatakan, setelah kejadian pada Kamis (18/11/2021) polisi, warga sekitar kejadian, BPBD Grobogan, dan pihak desa langsung kerja bakti. Membersihkan puing-puing rumah dan memberikan bantuan kepada korban.

“Kerja bakti dan pemberian bantuan kepada korban rumah roboh. Tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian ini korban menderita kerugian sekitar Rp50 juta,” jelasnya.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Grobogan sejak Rabu (17/11) sore, juga menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan. Bahkan jalan di depan Kantor Bupati banjir sehingga banyak kendaraan yang putar balik.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan menjelaskan, hingga Rabu malam beberapa desa dan jalan di empat kecamatan terdampak hujan deras. Namun saat ini banjir sudah surut, namun masyarakat diminta tetap waspada.