Talut Ambrol, Warung Sosis Warga Sragen Rusak

Talut sepanjang 12 meter milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen di Jalan Kacangan-Mondokan km 1, Sragen, ambrol.

Talut Ambrol, Warung Sosis Warga Sragen Rusak Kondisi talut jalan sepanjang 12 meter dan ketinggian 3 meter di Jalan Kacangan-Mondokan km 1, tepatnya di Dukuh Sumengko, Kacangan, Sumberlawang, Sragen, ambrol, Selasa (23/11/2021). (Semarangpos.com/Sumberlawan Rescue)

Semarangpos.com, SRAGEN — Talut ambrol sepanjang 12 meter dengan ketinggian 3 meter dan lebar 40 cm milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen di Jalan Kacangan-Mondokan km 1, Sragen, terjadi pada Selasa (23/11/2021) pukul 16.15 WIB.

Talut longsor itu mengakibatkan warung sosis milik warga setempat Titin Iful Isnaini, 41, di Dukuh Sumengko RT 010, Desa Kacangan, Sumberlawang, Sragen, rusak.

Kerugian warung sosis tersebut diperkirakan mencapai Rp3,5 juta. Sementara kerugian akibat talut ambrol diperkirakan mencapai Rp25 juta.

Baca juga: Brak! Pohon Tumbang Timpa Truk di Grobogan

Ketua Sumberlawang Rescue, Muhammad Saifuddin, saat dihubungi Semarangpos.com, Selasa malam, menyampaikan Talut ambrol itu diduga disebabkan karena hujan deras. Yang turun disertai angin yang terjadi pada pukul 15.30 WIB di seputaran Kacangan.

Dia melanjutkan saat hujan itu, sekitar pukul 16.15 WIB, para ibu anggota jemaah Salat Asar mendengar suara gemuruh di jalan Kacangan-Mondokan itu.

“Tanah longsor itu terjadi di sekitar warung sosis milik warga setempat. Para tetangga berdatangan. Ada seoang ibu menghubungi suaminya yang kebetulan anggota TNI. Oleh anggota TNI itu kemudian melaporkan kejadian ke Kecamatan Sumberlawang. Selanjutnya tim sukarelawan Sumberlawang Rescue bersama petugas Trantib Kecamatan Sumberlawang dan Babinsa serta Babinkamtibmas Desa Kacangan, dan bersama warga membantu penanganan penyelamatan warung sosis, es, dan warung sayur milik warga,” ujar Saifuddin.

Baca juga: Mayat Misterius Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo

Dia menerangkan laporan masuk lewat ponsel pukul 16.35 WIB. Tim Sumberlawang Rescue, kata dia, langsung bergerak dan pukul 18.15 WIB sudah berhasil dikondisikan. Dia menerangkan pemilik warung mengalami kerugian Rp3,5 juta.

“Akibatnya warga itu tidak bisa berjualan sosis lagi. Sementara kerugian talut sepanjang 12 meter yang ambrol itu diperkirakan sampai Rp24 juta,” katanya.

Dia menyampaikan penanganan tanah longsor itu melibatkan 50 personel gabungan dari unsur Sukarelawan Sumberlawang Rescue, perangkat Kecamatan Sumberlawang, TNI, Polri, perangkat Desa Kacangan, dan warga setempat.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.