Salatiga Habiskan Anggaran Rp66,5 M untuk Covid-19

Pemkot Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) mengaku telah menghabiskan anggaran mencapai Rp66,5 miliar untuk penanganan Covid-19 sepanjang tahun 2020.

Salatiga Habiskan Anggaran Rp66,5 M untuk Covid-19 Wali Kota Salatiga, Yuliyanto. (Semarangpos.com-Imam Yuda S.

Semarangpos.com, SALATIGA — Penanganan Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) sepanjang tahun 2020 menyerap anggaran mencapai Rp66, 5 miliar.

Jumlah itu sekitar 61,9% dari total anggaran  yang disiapkan untuk penanganan Covid-19, yakni Rp107,3 miliar.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan anggaran untuk penanganan Covid-19 membuat Pemkot Salatiga harus melakukan recofusing anggaran. Hal ini tentunya membuat Pemkot Salatiga harus menunda beberapa program atau proyek pembangunan yang sebelumnya telah direncanakan.

Abu Bakar Ba’asyir Bebas, Kapolda Jateng: Tak Boleh Ada Kerumunan Penjemput!

“Apa yang kita rencanakan di tahun 2020 ada yang tertunda. Namun hal ini, buka semata-mata kesengajaan kita, tapi karena kondisi pandemi. Kami harus merealokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, baik secara kesehatan maupun sosial ekonomi,” ujar Yuliyanto di Ruang Kaloka Gedung Setda Kota Salatiga, Senin (4/1/2021).

Yuliyanto mengatakan anggaran Rp66,5 miliar digunakan untuk belanja bidang kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan bantuan jaringan pengamanan sosial, baik yang berupa anggaran kegiatan maupun Belanja Tak Terduga (BTT).

Yuliyanto menambahkan meski banyak program yang tertunda akibat pandemi Covid-19, namun secara pencapaian Pemkot Salatiga terbilang baik.

Prestasi

Menurutnya, ada beberapa pencapaian kinerja maupun prestasi pada 2020 yang mampu diraih Salatiga.

“Pencapaian itu antara lain opini WTP terhadap LKPD Salatiga untuk keempat kalinya. Lalu, Indek Pembangunan Manusia (IPM) di Salatiga yang meraih angka tertinggi di Jateng. Selain itu, Salatiga juga didapuk sebagai daerah favorit lomba inovasi daerah tananan normal baru, produktif dan aman Covid-19, ” ujar Yuliyanto.

Duh, Harga Rapid Test Antigen di Salatiga Tembus Rp1,7 Juta

Yuliyanto berharap kondisi tahun 2021 akan lebih baik. Sehingga, target dan visi misi yang telah dicanangkan Pemkot Salatiga bisa tercapai seperti peningkatan perekonomian, daya saing, serta integrasi pembangunan.

“Sebelum berakhirnya RPJMD tahun 2022, tolong apa yang telah menjadi janji kita ke masyarakat bisa diselesaikan. Sehingga, setelah masa bakti saya selesai nanti, janji kita bisa terwujud,” tutur Yuliyanto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.