Salatiga Kembali Oranye, Sekolah Terancam Batal Dibuka
Rencana Pemkot Salatiga membuka kembali sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM) terancam batal menyusul status Covid-19 yang kembali naik.

Semarangpos.com, SALATIGA — Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) atau membuka kembali sekolah pada September nanti terancam batal.
Hal itu menyusul risiko persebaran Covid-19 di Salatiga yang kembali meningkat. Bahkan, sesuai pengumuman yang disampaikan Humas Setda Salatiga melalui akun Instagram @humassetdakotasalatiga, Rabu (26/8/2020), Salatiga saat ini kembali masuk kategori zona oranye, atau risiko persebaran Covid-19 sedang. Padahal, sepekan sebelumnya Kota Salatiga dinyatakan zona kuning, atau risiko persebaran Covid-19 rendah.
“Rencana memang uji coba PTM digelar bulan September. Tapi, itu kalau zonanya sudah hijau atau kuning. Tapi ini kok oranye [zona risiko sedang] lagi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga, Yuni Ambarwati, kepada Semarangpos.com, Rabu.
Salatiga Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Kendati demikian, Salatiga tetap mempersiapkan berbagai skenario jika nantinya PTM atau sekolah kembali dibuka. Terlebih lagi, Pemkot Salatiga menemukan banyak kendala dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang selama ini diterapkan.
“Studi menemukan jika pembelajaran di kelas menghasilkan pencapaian akademik lebih baik dibanding PJJ. Namun, dalam menyelenggarakan PTM kita harus mengedepankan prinsip kebijakan pendidikan di masa Covid-19 ini,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Fakruroji, saat memimpin rapat koordinasi persiapan PTM di Ruang Kaloka Gedung Setda Kota Salatiga, Selasa (25/8/2020).
Protokol kesehatan
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, M. Marhadi, menegaskan apapun status zona suatu daerah, langkah paling tepat untuk mencegah terjadinya persebaran Covid-19 adalah menerapkan protokol kesehatan. Yakni, menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
Kasus Positif Covid-19 Tambah 5, Salatiga Tetapkan Zona Kuning
“Jangan berpegang pada zona. Dalam keadaan zonasi apapun, antisipasi penyebaran Covid-19 itu hanya tiga, yakni pakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Masker sesuai standar kesehatan WHO adalah masker tiga lapis, meskipun pada awalnya merasa tidak nyaman,” tandas Marhadi.
Hingga saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga telah berada di angka 139. Perinciannya, 118 orang sembuh, 18 pasien masih dirawat, dan tiga orang meninggal dunia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Tingkatkan Kualitas SDM dan Mutu Akademik, Upitra Solo Gelar Pelatihan Dosen
- Dorong Daya Saing Generasi Muda, Telkom Hadirkan Digitalisasi Pendidikan di Tarutung
- Duh! Ribuan Siswa dan Tenaga Kependidikan di Kulonprogo Belum Vaksin
- Semen Gresik Salurkan Perlengkapan Prokes untuk Bantu Sekolah Cegah Covid-19
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- Muncul Klaster PTM di Jateng, 69 Orang Terkonfirmasi Covid-19
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.