Salatiga Setuju Terapkan Jateng di Rumah Saja
Pemerintah Kota Salatiga sepakat untuk menerapkan gerakan Jateng di Rumah Saja yang diinisiasi Gubernur Jateng pada akhir pekan nanti.
Semarangpos.com, SALATIGA – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga mengaku siap menerapkan kebijakan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, yang mencanangkan gerakan Jateng di Rumah Saja pada akhir pekan nanti.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, menilai gerakan Jateng di Rumah Saja sangat bagus. Gerakan itu diyakini bisa menekan laju persebaran Covid-19 dengan membatasi mobilisasi atau pergerakan masyarakat.
“Kalau saya sih sangat setuju dengan gerakan itu [Jateng di Rumah Saja]. Faktanya memang di Salatiga banyak warga yang terpapar Covid-19 karena mobilitas yang tinggi. Mereka sering keluar daerah. Jadi, kalau ada gerakan yang membatasi pergerakan mereka tentunya kami akan dukung,” ujar Yuliyanto kepada Semarangpos.com, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja Digelar Pekan Ini
Kasus Covid-19 di Kota Salatiga hingga saat ini memang tergolong tinggi. Dikutip dari situs web corona.salatiga.go.id, hingga kini kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 2.263. Perinciannya, kasus aktif 185 orang, kasus sembuh mencapai 2.016 orang, sedangkan kasus kematian mencapai 62 orang.
Yuliyanto pun berharap masyarakat, khususnya warga Salatiga mendukung program pemerintah tersebut agar laju kasus Covid-19 bisa ditekan. Dukungan itu ditunjukkan dengan tidak melakukan aktivitas di luar rumah selama akhir pekan nanti.
“Ini butuh kesadaran masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah tetap di rumah dan menjauhi kerumunan guna meminimalisasi penularan Covid-19,” imbuh Yuliyanto.
Meski memberikan dukungan, Yuliyanto mengaku tidak ada persiapan khusus dari Pemkot Salatiga untuk menjalankan program Jateng di Rumah Saja.
Sosialisasi
Persiapan yang akan dilakukan Pemkot Salatiga hanya sebatas sosialisasi agar masyarakat nantinya menjalankan program tersebut. “Selain itu, kita juga akan melakukan operasi yustisi untuk penegakan protokol kesehatan. Enggak ada persiapan khusus,” tegas Yuliyanto.
Baca juga: Terlalu! Pemuda Grobogan Gunakan Bansos Prakerja untuk Beli Pil Koplo
Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengusulkan gerakan Jateng di Rumah Saja. Gerakan itu sebagai respons pernyataan Presiden Joko Widodo yang menilai PSBB Jawa Bali atau PPKM tidak efektif menekan angka persebaran Covid-19.
Ganjar pun merespons keluhan Jokowi itu dengan menerapkan gerakan Jateng di Rumah Saja. Gerakan itu akan dilaksanakan di seluruh Jateng pada Sabtu-Minggu (6-7/2/2021).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ahli Waris Pasien Covid-19 di Salatiga Bakal Terima Santunan, Ini Besarannya
- Dapat Donasi 50 Tabung Oksigen & 1.000 Baju Hazmat, Wali Kota Salatiga: Semoga Tidak Terpakai
- Wow! Angka Kesembuhan Covid-19 Salatiga Ungguli Nasional
- Wali Kota Klaim Vaksinasi Salatiga Lampaui Target
- Diminta Membuka Tempat Karaoke Sembir di Masa PPKM, Ini Jawaban Kocak Wali Kota Salatiga
- 1.300 Anak di Salatiga Terima Vaksin Covid-19
- Begini Reaksi Warga Binaan Rutan Salatiga saat Disuntik Vaksin
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.