Semarang Segera Bikin Jembatan Kaca Rp12 M di Tinjomoyo

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung, mengatakan jembatan kaca akan dibangun di atas sungai Kaligarang, yang melintas di dekat hutan wisata Tinjomoyo Semarang.

Semarang Segera Bikin Jembatan Kaca Rp12 M di Tinjomoyo Ilustrasi jembatan kaca. (Bisnis-Jibiphoto)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berniat membangun jembatan kaca dengan nilainya Rp12 miliar. Proyek itu bakal dilaksanakan di kawasan Hutan Wisata Tinjomoyo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang, Sih Rianung, mengatakan jembatan kaca ini akan dibangun di atas sungai Kaligarang, yang melintas di dekat hutan wisata Tinjomoyo Semarang itu. “Jembatan kaca akan dibangun setinggi 25 m, panjang 60 m, dan lebar 3 m. Anggaran yang disiapkan Rp12 miliar,” ungkapnya, Kamis (2/1/2020).

Saat ini, Dinas PU masih fokus untuk menyiapkan teknis pra-lelang proyek infrastrktur itu. “Perencanaan sudah siap. Harapannya kalau sudah jadi jembatan kaca, ini akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Semarang. Jadi pengunjung saat melintas jembatan tersebut bisa melihat bawah dengan pemandangan aliran sungai,” ujarnya.

Hutan wisata Tinjomoyo Semarang merupakan bekas kebun binatang Tinjomoyo Kota Semarang. Dulunya, kebun binatang Tinjomoyo merupakan rujukan warga Kota Semarang yang ingin melihat berbagai jenis fauna dan flora dengan suasana hutan yang rindang.

Namun tahun 2007, seluruh hewan dipindah ke lokasi baru di daerah Mangkang Semarang. Potensi wisata alam ini dalam beberapa tahun terakhir mulai dibangkitkan lagi sebagai obyek wisata.

Kala itu ada banjir besar di Kaligarang sehingga akses berupa jembatan terputus. Pemerintah Kota Semarang kemudian memutuskan memindahkan lokasi kebun binatang.

Kini, nama lokasi bekas kebun binatang itu dikenal sebagai hutan wisata Tinjomoyo. Sejak terbengkalai, ternyata masih banyak wisatawan yang datang untuk berfoto di jembatan kayu, jembatan merah, atau di sungai. Namun beberapa tahun lalu, jembatan kayu yang mulai lapuk sudah diperbaiki menjadi jembatan beton yang kokoh.

Jembatan kokoh itu merupakan pertanda kalau hutan wisata Tinjomoyo akan dihidupkan kembali. Kegiatan outbond beberapa kali digelar di sana, termasuk sejumlah komunitas yang melakukan kegiatan mereka.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.