Semua Pasien Covid-19 Asal Kudus Sudah Dipulangkan dari Donohudan

Semua warga Kudus yang terpapar Covid-19 di asrama Haji Donohudan Boyolali sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke Kabupaten Kudus.

Semua Pasien Covid-19 Asal Kudus Sudah Dipulangkan dari Donohudan Warga Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali. (Dok.Solopos)

Semarangpos.com, KUDUS — Semua warga Kudus yang terpapar Covid-19 di asrama Haji Donohudan Boyolali sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke Kabupaten Kudus. Mengutip suara.com, Jumat (25/6/2021), Pemerintah Kabupaten Kudus menjemput warganya tersebut menggunakan sejumlah kendaraan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, menyampaikan pemulangan warga ini merupakan gelombang terakhir yang ada di gedung Asrama Haji Donohudan Boyolali. “Pemulangan seluruh warga yang seusai menjalani isolasi terpusat, ada sebanyak 86 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kudus,” kata Ismoyo.

Baca jugaBandara Ngloram Blora Bakal Dinamai Abdurrahman Wahid

Disampaikan, nantinya tidak akan ada pengiriman isolasi pasien Covid-19 dari Kudus ke Donohudan lagi. Pasien akan difokuskan menjalani isolasi pada daerah yang ada di wilayah Kabupaten Kudus. “Sekarang, isolasi kami fokuskan di wilayah Kudus saja, yang ada di desa maupun tingkat kecamatan. Memanfaatkan sejumlah bangunan seperti gedung sekolah atau sarpras lainya,” jelas Badai.

Ditambahkan, selain di tingkat desa maupun Kecamatan, Pemkab Kudus juga telah mempersiapkan pemusatan isolasi di sejumlah tempat. “Selain itu, Pemkab juga telah menyiapkan pemusatan isolasi di sejumlah tempat, seperti rusunawa dan Sonyawarih Menawan,” imbuhnya.

Tes PCR

Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Donohudan, Sutini merasa bersyukur karena telah terbebas dari Covid-19. “Setelah menjalani isolasi dan perawatan, akhirnya kami terbebas dari Covid-19. Dengan diperkuat hasil test PCR dan akhirnya dipulangkan ke rumah lagi,” ungkapnya.

Baca jugaTerungkap! Ledakan Covid-19 Kudus Menyebar dari Pekerja Migran

Dirinya mengatakan, selama menjalani isolasi di Donohudan, mendapatkan penanganan dan perlakuan baik oleh tenaga kesehatan yang menangani. “Penangananya cekatan, petugasnya juga ramah. Kami selalu disediakan obat-obatan dan kebutuhan lainnya selama dalam perawatan. Terima kasih atas perhatiannya kepada kami warga yang menjalani isolasi,” tutur Sutini.

Sebelum para warga diperbolehkan pulang, terlebih dahulu mereka mengantre untuk dilakukan penyemprotan cairan disinfektan dengan mesin uap dari personel Brimob. Hal itu dilakukan, guna memastikan sterilisasi tubuh serta barang bawaan warga sehabis perjalanan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.