Stok Plasma Konvalesen Surplus, Jateng Siap Bantu Daerah Lain

Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng, Taj Yasin Maimoen, atau Gus Yasin menyebut stok plasma konvalesen di wilayah Jateng cukup melimpah.

Stok Plasma Konvalesen Surplus, Jateng Siap Bantu Daerah Lain Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng sekaligus Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, saat mengikuti rapat penanganan Covid-19 secara virtual di kantornya, Senin (23/8/2021). (Semarangpos.com-PMI Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen, menyebut stok plasma darah untuk terapi kesembuhan atau konvalesen di Jateng mengalami surplus.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Gus Yasin saat mengikuti rapat penanggulangan Covid-19 Jateng secara virtual di kantornya, Senin (23/8/2021).

“Kita siap menangani treatment terkait plasma konvalesen. Saat ini kita sudah surplus dari 3 UDD [unit donor darah] yang ada di Jateng,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng itu.

Baca juga: Permintaan Turun, Stok Plasma Konvalesen di Jateng Melimpah

Gus Yasin pun memperinci perolehan plasma konvalesen secara keseluruhan di tiga UDD PMI yang menampung stok plasma, yakni UDD PMI Kota Semarang, UDD PMI Kota Solo, dan UDD PMI Kabupaten Banyumas.

“Di UDD PMI Kota Semarang ada 203 [kantong], UDD PMI Kota Solo 156, dan UDD PMI Kabupaten Banyumas  32,” ujar Gus Yasin.

Dengan stok tersebut, Gus Yasin pun optimistis Jateng lebih mudah dalam melakukan treatment plasma konvalesen. Selain itu, Jateng pun siap membantu daerah lain yang membutuhkan pasokan plasma darah untuk kesembuhan pasien Covid-19.

“Artinya kita bisa memberikan bantuan plasma konvalesen kepada daerah di luar Jateng,” tegasnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pun memberikan apresiasi terhadap kinerja PMI yang mampu memenuhi kebutuhan plasma konvalesen.

Baca juga: Gus Yasin Inisiasi Gedor Lakon, Ajak Penyintas Klaster Pemprov Donor Plasma Konvalesen

Ia juga mengapresiasi langkah Wagub Jateng yang terus melakukan kampanye agar para penyintas mendonorkan plasma darahnya melalui Gerakan Gedor Lakon.

“Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi penyintas lain untuk mendonorkan plasma darahnya. Sehingga kalau polanya itu ada testimoni dan membentuk kegotongroyongan, saya rasa bagus,” jelasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.