Tagar #UndipKokJahatSih Trending, Ini Jawaban Undip Semarang
Undip Semarang trending di medsos Twitter menyusul keputusan menaikan uang kuliah tunggal (UKT) di masa Covid-19 yang diresposn tagar #undipkokjahatsih.

Semarangpos.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mendadak menjadi buah bibir netizen di media sosial Twitter dengan trending-nya tagar #UndipKokJahatSih. Hal ini menyusul keputusan kampus perguruan tinggi negeri (PTN) di Semarang itu yang menaikan uang kuliah tunggal (UKT) di masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Bahkan Tagar #UndipKokJahatSih dan #UndipNaikUKTLagi menggema di Twitter hingga Sabtu (2/5/2020) dengan 5.034 tweet.
Tagar itu digaungkan para mahasiswa Undip Semarang yang memprotes kenaikan UKT bagi mahasiswa baru.
KENAIKAN UKT MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2020/2021
Halo Dips, selamat malam! Udah pada cek postingan terbaru dari BEM UNDIP belum? Kalo belum, nih coba deh dibaca dulu pelan-pelan.#UndipKokJahatSih#UndipNaikUKTLagi pic.twitter.com/BMiQpBc2i4
— BEM UNDIP (@BEMUndip_) April 22, 2020
Kebijakan menaikan UKT itu tertuang dalam SK Rektor Undip No.149/UN7.P/HK/2020. Kebijakan itu dibuat dengan pertimbangan adanya inflasi, kenaikan harga, meningkatkan mutu, dan defisit anggaran.
Pembayaran UKT di Undip dibagi menjadi tujuh golongan, mulai dari yang terendah hingga tertinggi.
Jika dibandingkan dengan besaran UKT pada tahun 2019, maka ada kenaikan UKT mulai dari golongan 3 hingga golongan 6 sebesar Rp500.000. Sedangkan untuk mahasiswa baru yang masuk golongan 7, kenaikan UKT mencapai Rp1 juta.
Viral naiknya UKT ini pun membuat Undip gerah. Melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas dan Media Undip, Utami Setyowati, kampus PTN di Semarang ini pun memberikan jawaban.
Kenaikan UKT
Dalam klarifikasinya, Utami membantah jika Undip tidak mempedulikan mahasiswanya dengan menaikan UKT di masa pandemi Covid-19. Ia berdalih kenaikan UKT sebenarnya sudah dibahas dan diputuskan sebelum wabah virus corona melanda.
Meski demikian, pihaknya tetap akan memberikan keringanan bahkan pembebasan UKT sepanjang mahasiswa tersebut memenuhi syarat dan ketentuan.
“Undip tidak pernah menaikan UKT mahasiswa lama. Saat pandemi ini Undip justru peduli dengan memberikan keringanan bahkan pembebasan UKT sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan,” tulis Utami dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Sabtu (2/5/2020).
“Tidak hanya untuk mahasiswa lama, bagi mahasiswa baru pun Undip akan memberikan keringanan penundaan. Bahkan Undip akan memberikan pembebasan UKT karena ketidakmampuan finansial akibat pandemi Covid-19 sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan.”
Utami menambahkan Undip saat ini juga memberikan kepedulian dengan melindungi mahasiswa dalam memberikan bantuan sembako magang mahasiswa dan kemungkinan pembebasan UKT sepanjang memenuhi persyarakatan.
“UKT untuk mahasiswa baru tahun 2020 juga telah dibahas pada 2019 bersama BEM Fakultas masing-masing dan diputuskan Februari lalu, sebelum terjadinya wabah virus corona,” jelas Utami.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Aniaya Junior Hingga Meninggal, Taruna PIP Semarang asal Solo Jadi Tersangka
- Taruna PIP Semarang Meninggal Dianiaya Senior, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
- Diduga Dianiaya Senior, Taruna PIP Semarang Meninggal Dunia
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.