Tak Hanya Solo, PKS Juga Bakal Abstain Pilkada 2020 di 4 Daerah di Jateng Ini…
Partai Keadilan Sejahtera atau PKS kemungkinan absen di lima daerah di Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada 2020, karena tak merekomendasikan calon.
Semarangpos.com, SEMARANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan besar abstain pada Pilkada 2020 di Kota Solo. Meski demikian, bukan hanya Solo tapi ada 4 daerah lain di Jawa Tengah (Jateng) yang kemungkinan tanpa keikutsertaan PKS pada pilkada tahun ini.
Ketua DPW PKS Jateng, Abdul Fikri Faqih, mengaku saat ini baru ada 16 daerah di Jateng yang sudah turun rekomendasi dari partainya. Sementara sisanya, Demak, Wonosobo, Sragen, Boyolali, dan Kota Solo, rekomendasi untuk paslon belum diputuskan.
“Ada kemungkinan abstain. Tapi, masih bisa dinamis. Masih bisa berubah. Tergantung dari daerah nanti mengusulkan siapa. Kita dari DPW siap memfasilitasi usulan dari DPD,” ujar Fikri saat dihubungi Semarangpos.com, Senin (31/8/2020).
PKS Jateng Beri Rekomendasi ke-16 Paslon di Pilkada 2020, Putra Jokowi Tak Termasuk
Fikri mengatakan untuk Pilkada 2020 di Sragen, Boyolali, dan Kota Solo, PKS berpotensi abstain karena hingga saat ini dari DPD PKS setempat belum mengusulkan calon yang akan diusung. Padahal, pendaftaran paslon untuk Pilkada 2020 tinggal menghitung hari lagi, yakni tanggal 4-6 September.
Tak dilirik
Sementara untuk Demak dan Wonosobo, PKS abstain karena tidak ada paslon yang melirik partai berlambang bulan sabit itu. Maklum, di dua wilayah itu PKS tidak memiliki suara atau kursi di DPRD.
“Tapi, kita tunggu saja nanti sampai tanggal 6 September. Kalau ada yang mengusulkan ya kita siap,” tuturnya.
Fikri mengatakan terkait calon yang akan diusung pada Pilkada 2020, PKS sepenuhnya akan menyerahkan kepada kader setempat atau dewan pimpinan daerah (DPD).
Oro-Oro Kesongo Blora Semburkan Lumpur & Gas, 19 Ekor Kerbau Hilang
Pihak DPD berhak mengusulkan calon yang akan diusung, dan nantinya dari DPW dan DPP akan melakukan kajian sebelum mengeluarkan rekomendasi.
“Mekanisme kita memang beda dengan partai lain. Kalau partai lain kan, usulan dari atas [DPP]. Tapi, kalau kami dari bawah [DPD]. Karena, yang tahu kondisi daerah kan teman-teman yang di bawah, bukan pusat,” ujarnya.
Fikri pun mengaku tidak masalah jika nantinya PKS abstain di lima daerah di Jateng pada Pilkada serentak 2020 nanti. Pihaknya siap menerima konsekuensi dari ketidakikutsertaan tersebut.
“Konsekuensinya apa? Enggak ada. Mungkin teman-teman di bawah kan punya kalkulasi. Jadi mereka putuskan abstain atau tidak mengusulkan paslon yang akan diusung,” imbuhnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Terbukti Tak Netral di Pilkada 2020, 110 ASN Jateng Kena Sanksi
- Hanya Pelantikan Kepala Daerah Semarang Raya yang Digelar Langsung, Lainnya Online
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Digelar Virtual 25 Februari
- Belum Ada Surat Mendagri, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Jateng Berpotensi Molor
- Terima Santunan dari KPU Grobogan, Ibu Anggota KPPS Menangis
- 3 Kabupaten di Jateng Belum Tetapkan Calon Terpilih Pilkada 2020, 2 Di Antaranya Masih Sengketa di MK
- Pilkada 2020 di Jateng, 114 ASN Langgar Aturan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.