Tak Peroleh BLT, Difabel di Semarang Mengadu ke Ombudsman
Ombudsman Jawa Tengah (Jateng) menerima aduan dari penyandang disabilitas di Kota Semarang terkait penyaluran BLT pada masa pandemi Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat kurang mampu di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dikeluhkan.
Keluhan datang dari seorang penyandang disabilitas yang tak mendapat BLT pada masa pendemi Covid-19. Ia mengadukan perihal permohonannya mendapat BLT dan tidak mendapat pelayanan yang baik dari pihak Kelurahan Sendagguwo kepada Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jateng.
Ketua ORI Jateng, Siti Farida, membenarkan adanya laporan dari seorang penyandang disabilitas di Kota Semarang yang tidak mendapat BLT pada masa pendemi Covid-19.
Baca juga: Posting BLT Dana Desa “Disunat” di Medsos, Warga Brati Grobogan Meminta Maaf
Laporan itu disampaikan langsung penyandang disabilitas tersebut ke ORI Jateng pada awal Februari lalu.
Aduan itu pun langsung ditindaklanjuti ORI Jateng dengan memeriksa pihak-pihak terkait yang berwenang mendata penyaluran BLT, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
“Hingga kini, kami sudah memperoleh informasi bahwa pengaduan pelapor itu ditindaklanjuti. Selanjutnya, nama pelapor juga telah diusulkan ke DTKS [Data Terpadu Kesejahteraan Sosial],” ujar Farida.
Farida mengatakan sesuai dengan UU No.37/2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia, Ombudsman dapat melakukan pemeriksaan secara cepat dalam menindaklanjuti laporan atau aduan masyarakat.
Baca juga: Ombudsman: Pandemi Covid-19, Pelayanan Kesehatan di Jateng Banyak Dikeluhkan
“Pemeriksaan secara cepat dilakukan untuk memastikan masyarakat sebagai penerima manfaat dapat dilindungi hak-haknya,” tegas Farida.
Farida juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Semarang yang memberikan respons cepat dalam menangani aduan masyarakat tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Asyik, 1000 PKL dan Pemilik Warung di Salatiga Terima BLT
- Mantan Komisioner ORI Kritisi Cara Polisi Semarang Hentikan Pengendara, Begini Tanggapan Polda Jateng
- Kasus Covid-19 Naik, Insentif Nakes di Semarang Capai Rp14 M per Bulan
- Turun Level 2, Kota Semarang Belum Penuhi Target Testing
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Kades di Jateng Diminta Gunakan Dana Desa untuk BLT
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.