Targetkan 4.000 Orang Divaksin Per Hari, Polda Jateng Canangkan Vaksinasi Merdeka Candi

Kepolisian Daerah Jawa Tengah atau Polda Jateng mencanangkan program Vaksinasi Merdeka Candi mulai 5-17 Agustus di seluruh wilayah Jateng.

Targetkan 4.000 Orang Divaksin Per Hari, Polda Jateng Canangkan Vaksinasi Merdeka Candi Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi. (Bidhumas Polda Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Progam vaksinasi guna mempercepat herd immunity terus digencarkan aparatur pemerintah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), termasuk aparat kepolisian. Bahkan, untuk mempercepat herd immunity itu Kepolisian Daerah (Polda) Jateng membuat gebrakan baru berupa program Vaksinasi Merdeka Candi.

Program Vaksinasi Merdeka Candi ini akan digelar mulai 5-17 Agustus, atau berakhir saat perayaan HUT ke-76 Republik Indonesia (RI).

Selama program ini berlangsung, Polda Jateng menargetkan 1.348.000 orang mendapat suntikan vaksin. Target ini pun akan dicapai dengan cara menggencarkan vaksinasi di 35 polres yang ada di Jateng. Setiap polres ditarget melakukan vaksinasi kepada 4.000 orang setiap harinya.

Baca juga: Polda Jateng: Baru 41,9℅ Kebutuhan Oksigen Rumah Sakit Terpenuhi

“Vaksinasi Merdeka Candi ini merupakan strategi vaksinasi yang digelar untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI. Tadi targetnya per hari 4.000 vaksin dan pada tanggal 17 Agustus nanti target keseluruhan [1.348.000 orang divaksin] bisa tercapai,” ujar Kapolda Jateng, Selasa (3/8/2021).

Sasaran

Kapolda menyebutkan program Vaksinasi Merdeka Candi akan menyasar masyarakat Jateng, terutama kelompok masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), mahasiswa, buruh, pelajar, pengemudi ojek, pondok pesantren (ponpes) dan penyandang disabilitas.

Ia berharap strategi percepatan vaksinasi massal seperti ini bisa diterapkan di seluruh Jateng, terutama wilayah aglomerasi yang saling berkaitan.

“Kami berharap program vaksinasi massal ini juga muncul di wilayah lain, selain Jateng. Tapi, saya sangat apresiasi Jateng, khususnya jajaran Polda sebagai inisiator,” tuturnya.

Kapolda menambahkan, strategi percepatan vaksinasi juga harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat hingga RT/RW. Oleh karenanya, sangat diperlukan kekompakan dan pengorganisasian yang kuat dari seluruh stakeholder.

“Oleh karena itu, saya persilakan rekan-rekan yang akan bergabung untuk ikut bersama-sama dalam kegiatan vaksinasi. Sehingga, target percepatan herd immunity bisa tercapai,” jelasnya.

Baca jugaKasus Kematian Covid-19 di Jateng Didominasi Pasien di Atas 40 Tahun

Menurut Kapolda, terwujudnya herd immunity akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih lagi saat ini kesehatan menjadi prioritas bagi masyarakat untuk menjalankan kembali aktivitas ekonomi yang terpuruk selama pandemi.

Selain itu, sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam status PPKM level 4. Dengan demikian, aktivitas atau mobilitas masyarakat masih dibatasi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.