Temanggung Setop Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Ini Sebabnya…

Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Temanggung memutuskan menghentikan proses simulasi atau uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah.

Temanggung Setop Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Ini Sebabnya… Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (Dok. Semarangpos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Temanggung menghentikan proses simulasi atau uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal itu menyusul status wilayah Temanggung yang masuk kategori zona merah persebaran Covid-19.

“Temanggung memasuki zona merah. Bupati telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menghentikan simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah,” kata Kepala Divisi Komunikasi dan Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung, Gotri Wijianto, Selasa (1/12/2020).

“Zona merah ini untuk tingkat kabupaten, karena peningkatan kasus cukup signifikan dan dari hitungan kita di angka memasuki zona merah. Namun untuk per kecamatan, tidak semuanya zona merah,” imbuhnya.

Salatiga Dapat Tambah Ruang Isolasi Covid-19 dari RS Ananda Milik UKSW

Menurut dia, saat ini ada 515 warga yang terserang Covid-19 di Kabupaten Temanggung.

Guna menekan risiko penularan virus corona, ia menjelaskan, pemerintah kabupaten berupaya meningkatkan disiplin warga dalam menjalankan protokol kesehatan. Terutama dalam kegiatan yang mendatangkan kerumunan massa seperti acara kemasyarakatan dan keagamaan.

“Satgas kecamatan dan desa serta Satgas Jaga Tangga untuk lebih mendisiplinkan lagi kegiatan yang ada di masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Karena virus ini perlu kita kenali menularnya melalui droplet [percikan cairan dari saluran nafas], maka untuk senantiasa mengenakan masker dan cuci tangan,” katanya.

Tokopedia Buka Kantor Layanan di Semarang

Menurut dia, Satuan Tugas juga juga akan bekerja sama dengan Dewan Masjid untuk menyampaikan imbauan kepada warga agar menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.