Terjebak Macet di Sayung Demak Gegara Rob, Ganjar Jadi Petugas Lalin & Marahi Kadishub Jateng

Semarangpos.com, DEMAK – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, akhirnya merasakan terjebak macet akibat genangan air rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jumat (15/5/2020).

Ia pun sempat marah-marah kepada seseorang melalui sambungan telepon. Kemarahan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng itu tak lain karena di lokasi kemacetan itu tak ada petugas lalu lintas yang berjaga.

“Saya di sini pak, ini enggak ada petugas. Saya minta sekarang diterjunkan petugas. Saya minta lokasi ini dijaga 24 jam,” ucap Ganjar melalui sambungan telepon.

Sayung Demak Terendam Rob, Ganjar Kena Marah Warga

Setelah diusut, ternyata orang yang dimarahi Ganjar melalui sambungan telepon adalah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng, Satriyo Hidayat.

Menurut Ganjar, sejak awal dirinya sudah meminta ada petugas Dishub yang berjaga di lokasi kemacetan itu.

“Tadi yang saya telepon pak Kadishub. Saya minta pasang orang di sini selama 24 jam,” ujar Ganjar.

Sebelum menelepon Kadishub Jateng, Ganjar sempat turun dari mobil yang ditumpanginya untuk mengatur arus lalu lintas.

Hal itu dikarenakan jalur pantur yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak itu terendam air rob cukup parah hingga membuat kendaraan yang melintas harus bergantian.

Bambang Kribo Tak Sepakat PSBB Diterapkan Seluruh Jawa Tengah

Ganjar yang baru pulang dari Kudus pun terjebak kemacetan yang cukup parah hingga naik pitam. Meski demikian, rombongan yang membawa Ganjar tidak mencari arus lain untuk menghindari kemacetan.

Pengatur jalan

Ganjar sengaja melawan arus agar bisa melihat secara langsung titik kemacetan di wilayah yang tergenang air rob itu.

“Ayo terus, terus. Itu kendaraan yang mau keluar berhenti dulu, tunggu dulu kendaraan lainnya lewat. Ayo maju pak, ayo terus,” kata Gubernur Ganjar saat menjadi pengatur jalan.

Ganjar mengatakan penanganan rob di kawasan Sayung Demak memang harus ekstra. Dirinya sudah meminta BBWS dan PSDA untuk mencarikan solusi yang cepat dan terbaik.

“Saya juga minta dipasangi orang [petugas] di sini, karena sebenarnya titik macetnya ya di sini ini. Di titik akhir rob ini harusnya ditaruh petugas, biar bisa menarik kendaraan yang jalan. Tapi ternyata tidak ada petugas,” keluh Ganjar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya