Terungkap! Sebelum Ditembak, Pria yang Mengamuk di Mapolres Brebes Sebut Mobil Anak Bupati Bermasalah

Semarangpos.com, BREBES –Aparat Polres Brebes terus menyelidiki motif di balik perbuatan dua pria yang mengamuk di Mapolres Brebes, Minggu (19/4/2021) malam, setelah sebelumnya sempat terlibat perselisihan dengan anak Bupati Brebes.

Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, mengatakan sebelum mengamuk dan mengancam petugas di Mapolres Brebes, dua pelaku yang diketahui ZR, 34, dan SS, 26, warga Bandung, sempat membuntuti mobil yang dikendarai putri Bupati Brebes, Idza Priyanti, EN.

Bahkan, kedua pelaku juga sempat menghentikan mobil anak bupati tersebut.

Baca juga: Mengamuk di Mapolres Brebes Setelah Buntuti Anak Bupati, Pria Tak Dikenal Ditembak

“Sekitar pukul 19.00 WIB, EN mengendarai mobil Honda CRV warna hitam dan dipepet mobil yang dikendarai dua pelaku. Lalu, dihentikan dan orang tersebut mengatakan jika mobil yang dipakai anak Bupati bermasalah,” ungkap Gatot dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Senin (19/4/2021).

Tak terima diperlakukan seperti itu, EN masuk ke dalam mobil dan memacu mobilnya menuju Mapolres Brebes. Di Mapolres Brebes, EN membuat laporan atas peristiwa yang dialami.

“Pelaku mengikuti EN ke Polres dan mengadu ke SPKT. Mereka sama-sama mengadu. Saat ditanya identitas dan maksud pelaku, pelaku malah marah, mengamuk dan menantang petugas,” imbuh Gatot.

Saat situasi semakin memanas, lanjut Gatot, ia pun memerintahkan anggotanya menutup gerbang Mapolres Brebes agar pelaku tidak melarikan diri. Namun saat hendak digeledah, pelaku malah kabur dan memacu mobil untuk menerobos gerbang Mapolres.

“Portal gerbang ditabrak sampai jebol. Pelaku melarikan diri menuju ke arah timur,” imbuh Gatot.

Sabu-Sabu

Aparat Polres Brebes pun langsung mengejar pelaku hingga berhasil dihentikan. Setelah digeledah, di dalam mobil pelaku, polisi menemukan senjata tajam, pelat nomor mobil dan narkoba jenis sabu-sabu 8,7 gram.

“Namun saat hendak ditangkap, mereka melakukan perlawanan dengan senjata taja, petugas pun langsung menembak kaki mereka,” terang Gatot.

Baca juga: Dijual Via Medsos, 308 Kg Obat Mercon di Magelang Disita

Atas perbuatan itu, pelaku pun diancam hukuman UU darurat dan pengerusakan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Selain itu, pelaku juga dijerat UU Narkoba dengan ancaman penjara 20 tahun.

Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, dua pria tidak dikenal mengamuk di Mapolres Brebes, Minggu malam. Satu pelaku di antaranya diamankan dengan cara ditembak.

Sebelum mengamuk, kedua pelaku itu sempat diketahui membuntuti mobil anak Bupati Brebes. Kedua pelaku ditangkap di perbatasan Brebes-Tegal setelah menolak digeledah.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya