Tiang Listrik Jalan Tegalgondo -Janti Klaten Ambruk, 1 Tiang Menimpa Truk

Angin ribut menyebabkan sejumlah tiang listrik di jalan Tegalgondo-Janti Klaten ambruk hingga ada yang menimpa truk melintas.

Tiang Listrik Jalan Tegalgondo -Janti Klaten Ambruk, 1 Tiang Menimpa Truk Tiang listrik ambruk di Kecamatan Polanharjo, Klaten, setelah diterjang puting beliung, Jumat (29/10/2021) sore. (Semarangpos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Semarangpos.com, KLATEN — Angin ribut menyebabkan sejumlah tiang listrik di jalan Tegalgondo-Janti Klaten ambruk hingga ada yang menimpa truk melintas, Jumat (29/10/2021) sore.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Suryanto, menjelaskan dari laporan yang diterima ada sejumlah tiang listrik ambruk diterjang angin kencang di ruas jalan Tegalgondo-Janti sekitar wilayah Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo.

Sekitar empat tiang listrik ambruk. Salah satu tiang menimpa truk yang saat itu melintas. Sementara di Dukuh Jetis, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes atap berupa seng garasi salah satu rumah warga tersapu angin kencang.

“Dari seluruh kejadian nihil korban jiwa,” kata Suryanto saat ditemui di Desa Glagahwangi, Jumat sore.

Baca juga: PSK Online Danai Aksi Anarkis Geng Motor di Jambi

Suryanto mengatakan ada delapan personel TRC BPBD Klaten dibantu dari Bagana dan PMI yang membantu warga menyingkirkan pohon tumbang serta tiang listrik agar jalan bisa segera dilintasi.

Sementara itu, pemotongan pohon beringin yang ambruk di Dukuh Mawen, Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo dilakukan sejumlah personel PMI serta warga. Sekitar empat gergaji mesin dikerahkan untuk menyingkirkan pohon beringin yang ambruk.

Saking besar dan tingginya pohon beringin tersebut, proses memotong dan menyingkirkan batang pohon yang ambruk dari jalam diperkirakan tak cukup dalam sehari. Tinggi pohon beringin sekitar 15 meter dengan lingkar pohon sekitar lima depa orang dewasa.

Baca juga: Mobil Masuk ke Jurang 30 Meter di Sragen, 2 Orang Selamat

Tiang Listrik Miring

Pohon beringin ambruk hingga akarnya terangkat setelah diterjang angin kencang. Tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Namun, ambruknya pohon tersebut membuat aliran listrik rumah sebagian warga padam.

Karena pohon beringin menimpa satu tiang listrik hingga kabel terputus. Satu tiang listrik lainnya miring dan nyaris ambruk.

Sejumlah warga mengatakan pohon beringin itu berumur lebih dari 100 tahun. Selama ini pohon tersebut menjadi penanda ketika memberikan alamat rumah warga di sekitar Dukug Mawen. “Sejak saya kecil, pohon beringin itu sudah besar. Jadi kemungkinan umurnya lebih dari 100 tahun,” kata salah satu warga Glagahwangi, Sriyanto, 60.

 

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.