Tingkatkan Tracing, Jateng Bakal Beli GeNose C19

Pemprov Jateng berencana membeli peralatan GeNose C19 yang dipercaya mampu mendeteksi Covid-19 dengan cepat dan meningkatkan tracing.

Tingkatkan Tracing, Jateng Bakal Beli GeNose C19 GeNose C19 buatan UGM dipercaya mampu mendeteksi virus corona atau Covid-19 dalam waktu singkat. (ugm.ac.id)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng bakal mendatangkan peralatan GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Peralatan ini dipercaya mampu mendeteksi virus corona atau Covid-19 dengan cepat, sehingga meningkatkan proses tracing.

“Kita sudah minta untuk pesan dan sudah komunikasi antara Dinkes Jateng dengan UGM. Sudah ada price list-nya juga. Kami akan pakai itu agar surveilans bisa tracing dengan cepat. Itu waktunya kan tidak lama, cukup tiga menit sudah ada hasilnya,” ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Senin (27/12/2020).

Sejak mulai dipresentasikan beberapa bulan lalu, GeNose C19 memang sudah dinanti realisasinya. Begitu izin dari Kementerian Kesehatan diterbitkan, Pemprov Jateng pun langsung merespons dengan berencana membeli peralatan tersebut.

Kolaborasi dengan Gubernur Jateng, Yamaha Gelar Turnamen Esports

“Ini betul-betul alat buatan anak bangsa, merah putih. Mestinya negara membantu untuk menyebarkan ini karena ini kemudahannya cukup bagus. Jateng akan memulai itu. Kita akan beli,” tuturnya.

Menurut Ganjar, alat tersebut nantinya bisa ditempatkan di beberapa lokasi seperti rumah sakit dan tempat keramaian. Bisa juga ditempatkan di puskesmas yang juga menjadi surveilans.

“Harganya murah, jadi artinya kabupaten/kota bahkan masyarakat bisa beli. Kalau setiap puskesmas memiliki alat ini maka bisa menjadi alat yang cukup bagus untuk melakukan tracing,” imbuhnya.

Izin Edar

GeNose C19 merupakan buatan para ahli di UGM. Alat ini telah mendapat pengakuan dari Kemkes dan izin edarnya telah diterbitkan sejak Kamis (24/12/2020).

Hore! Stasiun Poncol Kini Layanani Rapid Test Antigen

Sebelumnya alat ini telah menjalani pengujian di beberapa rumah sakit di Indonesia. Sebanyak 100 unit pertama telah dikirimkan kepada Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) untuk meningkatkan akurasi. Rencana GeNose C19 akan diproduksi massal pada Januari nanti.

GeNose C19 disebut mampu melakukan pemeriksaan Covid-19 sekitar 120 kali perhari dengan estimasi tiap pemeriksaan sekitar 3 menit dan efektivitas kerja alat selama 6 jam.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.