Tragedi Kedungombo, Tempat Wisata di Jateng Bakal Diaudit Rutin
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bakal melakukan audit secara rutin terkait standar keamanan tempat wisata menyusul tragedi di Waduk Kedungombo
Sejumlah sukarelawan bersiaga untuk melakukan pencarian korban perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali. (Semarangpos.com/Akhmad Ludiyanto) Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengaku perlu melakukan audit secara rutin terkait standar operasional prosedur (SOP) wahana di tempat wisata.
Hal itu disampaikan Ganjar menyusul insiden terbaliknya perahu di objek wisata Waduk Kedungombo yang menyebabkan 9 wisatawan meninggal.
“Memang kemarin agak ramai pada posisi pariwisata, tempat destinasi yang menjadi perhatian kita. Pelajaran kita dari Waduk Kedungombo kemarin adalah pengelola ini mesti dilakukan audit rutin,” kata Ganjar seusai menggelar halalbihalal secara virtual di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (17/5/2021).
Audit rutin tersebut perlu dilakukan agar diketahui secara pasti perkembangan dan pelaksanaan SOP di tempat wisata. Selain itu untuk mengetahui SOP wahana permainan dikelola secara benar atau tidak.
Baca juga: Dilanda Kebakaran, Sam Poo Kong Tetap Buka
“Dari audit itu kita harus tahu SOP dilakukan dengan benar dan itu berlaku untuk seluruh wahana yang ada di situ. Tidak hanya wahana air tetapi wahana lain, umpama tempat selfie apakah konstruksinya bagus atau lokasinya aman. Kalau menggunakan wahana air apakah safety system-nya cukup, peralatan rescue-nya cukup. Ini penting untuk kita evaluasi bersama,” katanya.
Ia juga mengapresiasi langkah kepala daerah yang sudah tegas dalam bertindak. Khususnya terkait keamanan dan keselamatan rakyat.
“Saya berterima kasih Bupati dan Wali Kota yang kemarin tegas bertindak. Saya tahu ini tidak populer, saya tahu ini tidak mudah, tetapi melakukan itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan rakyat,” ungkapnya.
Baca juga: Kisah Penumpang Perahu Terbalik di Waduk Kedungombo Kemusu Boyolali: Anak Saya Tenggelam
Sebelumnya, Ganjar menegaskan bahwa tempat wisata yang mengabaikan keselamatan pengunjung akan ditutup dan dicabut izinnya. Pernyataan tersebut disampaikan begitu ada kejadian perahu wisata tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Nilai Investasi di Jawa Tengah Tembus Rp66,13 Triliun, Serap 326.462 Tenaga Kerja
- Hadiri Acara PWI di Solo, Gubernur Ahmad Luthfi Ungkap Peran Penting Pers bagi Pemerintahannya
- Dilepas Gubernur Ahmad Luthfi, Kontingen Jateng ke Pomnas XIX Diharapkan Jadi Juara Umum
- Demo Ricuh, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Masyarakat Jateng Jaga Kondusivitas
- Di Polines, Ahmad Luthfi Pacu Motivasi Ribuan Mahasiswa Baru
- Ahmad Luthfi dan Taj Yasin bakal Bangun Jalan-Jembatan-SLB Desa Babalan Demak
- Motoran Semarang-Demak, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Salurkan Bansos Warga Terdampak Rob
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.