Transmisi Lokal Covid-19 Ancam Boyolali, Pengunaan Masker di Pasar Ditertibkan
Terkait potensi terjadinya transmisi lokal Covid 19, Dinas Kesehatan Boyolali mengimbau pedagang maupun pengunjung pasar patuh memakai masker.
Semarangpos.com, BOYOLALI – Terkait potensi terjadinya transmisi lokal, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali mengimbau pedagang maupun pengunjung pasar patuh memakai masker dan menjalankan upaya pencegahan Covid 19.
Aktivitas warga di pasar tradisional kembali menjadi perhatian terkait potensi terjadinya penularan virus Corona lewat transmisi lokal di Boyolali.
Sebagaimana diinformasikan, saat ini pola penularan Covid-19 di Boyolali sudah mengarah ke transmisi lokal. Dengan begitu potensi persebarannya pun semakin luas.
KLB di Stasiun Tawang Tolak 26 Penumpang, KAI Berlakukan Ganjil-Genap
Beberapa tempat yang masih menjadi lokasi beraktivitas banyak orang di Boyolali benar-benar mendapat perhatian untuk mencegah penularan virus Corona lewat transmisi lokal itu. Kesadaran masyarakat pun harus lebih ditingkatkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan dengan adanya pola transmisi lokal tidak menutup kemungkinan penularan Covid-19 bisa terjadi di mana saja.
“Salah satunya tempat yang berpotensi adalah lokasi di mana masih banyak orang berkegiatan di dalamnya. Seperti di pasar, masjid, dan sebagainya,” kata dia kepada wartawan belum lama ini.
Kasus Positif Covid-19 Karanganyar Tambah Tiga dari Klaster Gowa
Dia berharap seluruh komponen bersatu dan bergotong-royong untuk mencegah penularan virus Corona yang sudah mengarah ke transmisi lokal di Boyolali ini.
“Jangan bosan mengingatkan orang lain yang belum memakai masker dan yang masih berkerumun,” kata dia.
Kenakan Masker
Dia mengimbau pedagang maupun pengunjung pasar lainnya selalu mengenakan masker dan menjaga jarak antara satu orang dengan yang lain. Selain itu juga mengingatkan agar warga rajin mencuci tangan.
Mendengar Ancaman Ketua DPC PDIP Sri Mulyani, Begini Reaksi Harjanto
Sementara itu, Camat Simo, Boyolali, Waluyo Jati, mengatakan gugus tugas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan terus menyosialisasikan pencegahan penularan virus Corona yang sekarang mengarah ke transmisi lokal di berbagai lokasi.
Salah satunya di pasar tradisional. “Kami terus mengimbau agar warga terus berhati-hati. Tetap jaga jarak. Kemudian pedagang atau pengunjung pasar wajib bermasker. Ada petugas yang mengingatkan,” kata dia kepada Semarangpos.com, Senin (11/5/2020).
Terdampak Covid-19, 200 Mahasiswa Undip Peroleh Keringanan Biaya Kuliah
Sebelumnya, imbauan wajib memakai masker untuk pedagang pasar dan pengunjung pasar juga diserukan di pasar-pasar yang lain. Di antaranya Pasar Dibal dan Pasar Glonggong.
Baca Juga
- Gubernur Ganjar: Masker Senjata Ampuh Lawan Corona
- Terungkap, Sejumlah Pemain Chelsea Positif Covid-19
- Ditangkap Karena Aku Ora Percoyo Korona Viral, Bobyndavidson Akhirnya Bebas…
- Lagi, Pelaju Salatiga-Semarang Positif Covid-19, Total Kasus Corona di Salatiga Jadi 117 Orang
- Duh, Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Salatiga Bertambah
- Ada Hantu Tampakkan Diri di Rumah Sehat Corona Sukoharjo…
- Kementan Bikin Kalung Antivirus Corona, Ahli Bilang Hati-Hati…
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.