Turut Lestarikan Seni Budaya, PT Semen Gresik Dampingi Kelompok Reog Singo Wahyu Wibowo
Kelompok kesenian binaan PT Semen Gresik Pabrik Rembang, Singo Wahyu Wibowo (SWW) berhasil menunjukkan eksistensinya dengan tampil di berbagai wilayah, baik di area Rembang maupun ke luar daerah, dan bahkan sampai ke Jawa Timur.
Semarangpos.com, REMBANG –Kelompok kesenian binaan PT Semen Gresik Pabrik Rembang, Singo Wahyu Wibowo (SWW) berhasil menunjukkan eksistensinya dengan tampil di berbagai wilayah, baik di area Rembang maupun ke luar daerah, dan bahkan sampai ke Jawa Timur.
SWW termasuk dalam program Sahabat Seni Semen Gresik (SGSS) yang berasal dari desa Pasucen, Kecamatan Gunem, Rembang, Jawa Tengah.
Menurut Koordinator Kelompok Kesenian Singo Wahyu Wibowo, Leo Komando, berkat pendampingan dan bantuan dari PT Semen Gresik, SWW telah mampu berkembang dan tampil secara mandiri di berbagai kegiatan.
“Selain tampil di wilayah Rembang dan Blora, kami juga sampai ke luar daerah tepatnya di Kabupaten Tuban Jawa timur, ini sebuah capaian yang membanggakan,” katanya Jumat (2/8/2024).
“Dalam pementasannya, SWW sering menampilkan kesenian Reog Ponorogo, Rampak Barongan, Tari Bujang Ganong, Tari Jhatilan, Tari Buto, Tari Orek – Orek, dan Tari Warok,” ungkapnya.
Baca Juga : Pemberdayaan Masyarakat, Semen Gresik Bangun Jalan Beton Senilai Rp1,55 Miliar di Desa Tegaldowo Rembang
Sampai saat ini, menurut Leo, total anggota SWW berjumlah 40 orang yang berasal tidak hanya dari desa Pasucen saja, namun juga dari wilayah-wilayah di Kabupaten Rembang. Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menuturkan bahwa kelompok kesenian Singo Wahyu Wibowo merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional melalui pilar sosial.
“Program SGSS bertujuan untuk memberikan ruang dan dukungan bagi kelompok kesenian lokal agar bisa tumbuh dan berkembang. Hal ini tidak hanya berfokus pada pelestarian budaya, tetapi juga pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan,” terangnya.
Ia menjelaskan selain bidang seni budaya, Semen Gresik juga memiliki berbagai program kegiatan lain untuk pemberdayaan anak-anak muda desa sekitar perusahaan. Mulai dari program Edupark, pertanian perkebunan perikanan dan peternakan terpadu (P4T), Sahabat Ternak Semen Gresik dan lainnya.
“Kualitas sumber daya manusia (SDM) warga sekitar perusahaan akan terus kita tingkatkan lewat berbagai progam kegiatan pemberdayaan Semen Gresik,” tandasnya.
Dengan terus berkembangnya kelompok kesenian ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa tradisi bisa tetap relevan dan mendapatkan tempat di tengah perkembangan zaman.
Baca Juga
- Sonaya, Minuman Sirop Kawista Produk UMKM Binaan Semen Gresik Laris Manis
- Mina Food, UMKM Binaan RB Rembang Manfaatkan Ikan Barakuda Sebagai Bahan Utama
- Penuh Semangat! Semen Gresik Gelar Upacara hingga Beragam Lomba saat HUT ke-79 RI
- PT Semen Gresik Salurkan Rp800 Juta untuk Desa Pasucen Rembang Lewat Program FMM
- Semen Gresik Hadiri Pentas Pewayangan Sedulur Sikep Samin Klopoduwur Kabupaten Blora
- Pemberdayaan Masyarakat, Semen Gresik Bangun Jalan Beton Senilai Rp1,55 Miliar di Desa Tegaldowo Rembang
- Semen Gresik Raih Penghargaan Bergengsi Nasional dalam DEAS Awards 2024 di Malang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.