UKSW Salatiga Gelar Kuliah Tatap Muka Mulai Mei

Semarangpos.com, SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga berencana menyelenggarakan kuliah tatap muka mulai Mei 2021.

Rencana perkuliahan tatap muka pada masa pandemi Covid-19 ini disampaikan Rektor UKSW, Neil Semuel Rupdara, di ruang kerjanya, Rabu (31/3/2021).

Neil mengaku pihaknya saat ini telah melakukan persiapan guna memulai perkuliahan secara tatap muka atau luring (luar jaringan].

Baca juga: UKSW Tambah Guru Besar

“UKSW akan mulai melaksanakan kuliah luring secara sangat terbatas pada semester tiga, Mei 2021. Ini sebagai transisi dari semester dua ke semester satu tahun akademik yang baru. Kuliah luring terbatas ini akan dilakukan di semua fakultas dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” ujar Neil.

Neil menambahkan berbagai sarana dan prasarana terus disiapkan kampus guna mendukung pelaksanaan kuliah tatap muka atau luring. Sarana yang disiapkan itu antara lain ruang kuliah dengan daya tampung yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Lalu, sarana cuci tangan di gedung-gedung perkuliahan dan juga penyemprotan cairan disinfektan secara berkala.

Satgas Covid-19

Selain itu, kampus juga membentuk Satgas Covid-19 yang secara khusu menangani pencegahan dan penanganan penularan virus Covid-19.

“Kami percaya telah cukup siap untuk melakukan perkuliahan secara luring. Belajar dari seluruh peristiwa dan fenomena persebaran Covid-19 adalah soal perilaku. Persoalan Covid-19 lainnya adalah fenomena persebaran lewat udara. Ini menuntut UKSW mempersiapkan diri agar tidak terjadi penularan Covid-19 karena persoalan aliran udara dalam satu ruangan,” tutur Rektor UKSW Salatiga itu.

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, 300 Guru di Salatiga Divaksin

Rektor UKSW juga mengajak seluruh civitas academica dan masyarakat umum untuk dapat membangun kerangka sikap dan perilaku yang tepat dan cocok dengan masa pandemi ini.

“Dalam rangka mempersiapkan diri memasuki penyelenggaran perkuliahan luring kami mengajak semuanya berperilaku dan bersikap sesuai dengan masa pandemi agar tercipta perkuliahan luring yang aman dan baik. Warga perguruan tinggi dapat menjadi role model bagi warga-warga lain di lingkungan pendidikan dasar, menengah, tinggi dan juga perguruan tinggi lainnya. Saya juga berharap program vaksinasi yang saat ini sedang dilakukan pemerintah dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya