Usai Gelar Hajatan, 88 Warga Desa di Wonosobo Positif Covid-19

Puluhan warga di sebuah desa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng) harus menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19 dari acara hajatan.

Usai Gelar Hajatan, 88 Warga Desa di Wonosobo Positif Covid-19 Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat berkunjung ke Desa Kecis, Wonosobo, Kamis (8/7/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, WONOSOBO – Sebanyak 88 warga Desa Kecis, Kecamtan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan positif Covid-19. Mereka terpapar Covid-19 seusai menghadiri acara hajatan yang digelar di desa tersebut.

Puluhan warga Desa Kecis di Wonosobo ini pun saat ini tengah menjalani isolasi secara mandiri (isoman). Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pun sempat menyambangi warga yang tengah menjalani isoman di 35 rumah.

La yo nek hajatan kan mesti do ora nganggo masker to? Nganggo masker? La nek pas mangan? Terus lungguhe cedak-cedakan? [Kalau hajatan pasti tidak pakai masker kan? Enggak pakai masker? Kalau makan bagaimana? Lalu duduknya berdekat-dekatan?]” ujar Ganjar saat mendengar kronologi terpaparnya warga Desa Kecis dari Sekdes, Eko Purwanto.

Baca juga: Angka Kematian Naik, Makam Covid-19 di Salatiga Menipis

Ganjar dalam kesempatan itu menyampaikan, agar warga berhati-hati dalam beraktivitas di tengah pandemi. Kegiatan seperti hajatan dan sebagainya pun diminta untuk ditunda.

“Segitu banyak [warga positif Covid-19], lalu bagaimana mengurusnya? Jogo Tonggo aktif? Ada yang mengontrol mereka selama isoman?” tanya Ganjar.

Ganjar lantas memberi saran agar koordinator Jogo tonggo serta bidan membuat WhatsApp Group dengan para warga yang isoman. Grup tersebut agar memudahkan warga yang isoman untuk berkomunikasi dan menyampaikan kebutuhannya.

“Karena ada cerita, dia hari ini terpapar, lalu isoman, kemudian dia panik, tetapi tidak ada yang dihubungi, kemudian meninggal. Jangan sampai ini terjadi. Ambulans standby di sini juga nggak?,” tutur Ganjar.

Baca juga: Innalillahi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jateng Hari Wuljanto Meninggal Dunia, Pemakaman dengan Prokes

Pada kesempatan itu, Ganjar tak sekadar datang namun juga memberikan bantuan berupa sembako hingga beras. Ganjar berharap warga Desa Kecis segera sembuh dan kembali beraktivitas seperti semula.

“Tapi ingat prokesnya selalu dijaga ya,”. tandas Ganjar. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.