Viral Video Hajatan Perkenalan Kapolres Rembang, Kapolda Jateng Beri Klarifikasi

Video yang diduga acara hajatan di Pendapa Kabupaten Rembang viral di media sosial hingga membuat Kapolda Jateng memberikan bantahan.

Viral Video Hajatan Perkenalan Kapolres Rembang, Kapolda Jateng Beri Klarifikasi Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, saat menggelar apel di Kabupaten Demak, Senin (14/6/2021). (Semarangpos.com-Bidhumas Polda Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG – Video yang diduga hajatan acara pisah sambut Kapolres Rembang viral di media sosial. Acara itu dituduh melanggar aturan PPKM Level 4 karena digelar hingga larut malam.

Terkait informasi itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthi, sudah memberikan bantahan. Melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, Kapolda menyatakan jika informasi itu tidak benar dan menjurus ke hoaks.

Iqbal mengatakan acara yang digelar di Pendapa Museum RA Kartini, Kabupaten Rembang, Rabu (28/7/2021) itu hanya sebatas perkenalan Kapolres baru sekaligus pamitan dengan Kapolres lama.

Baca juga: Singgah ke Rembang, Ini 6 Tempat Wisata yang Wajib Disambangi

Selain itu, juga mendengar penjelasan Bupati Rembang tentang perkembangan penanganan Covid-19 di wilayah tersebut.

“Dalam kegiatan itu yang diundang hanya 12 orang. Tanpa ada hiburan dan makan malam. Adapun latar belakang lampu dan dekorasi adalah dalam rangka HUT Kabupaten Rembang pada 27 Juli. Setelah selesai acara, Kapolres langsung kembali ke markas,” terang Iqbal di Semarang, Kamis (29/7/2021).

Iqbal juga meminta semua pihak untuk melakukan cek dan ricek dulu sebelum menyebarkan informasi yang tidak benar itu. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kegaduhan pada publik, terutama di masa PPKM seperti saat ini.

“Saya meminta kepada masyarakat dan semua pihak, jangan langsung percaya dengan informasi yang beredar. Lakukan cek dan ricek terlebih dahulu. Jangan langsung percaya dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya,” tutur Iqbal.

Tak Ada Perayaan

Sebelumnya, Kapolda Jateng, lanjut Iqbal juga sudah meminta semua jajaran dan kapolres baru maupun lama untuk tidak menggelar perayaan apapun dalam melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Jadi Tersangka Pembunuhan 4 Orang Sekeluarga di Rembang, Penabuh Gamelan Tenggak Racun

“Kapolda Jateng juga sudah menekankan kepada semua kapolres agar tidak menggelar pesta apa pun. Cukup pisah sambut saja,” tegasnya.

Sebelumnya acara yang diduga hajatan di Rembang itu viral setelah video berdurasi 30 detik dibagikan di media sosial. Dalam video itu, perekam menyebut acara masih ramai dan baru dimulai pada pukul 20.30 WIB. Padahal, Padahal, saat itu pemerintah masih menerapkan PPKM Level 4 yang salah satu isinya melarang adanya acara yang mengundang kerumunan.

Ini jam setengah 9 guys, terpantau di Pendapa Kabupaten Rembang masih ramai. Acara baru dimulai. Acara hampir jam 9 malam, sedangkan rakyat cari makan susah guys. Di Alun-alun semua outlet, semua toko wajib tutup. Tapi, ini di Pendapa masih ramai,” suara wanita dalam video tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.