Waduh, Kasus Covid-19 di Salatiga Tembus Angka 1.000

Kasus Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah atau Jateng terus mengalami lonjakan dan saat ini telah tembus di angka 1.000 kasus.

Waduh, Kasus Covid-19 di Salatiga Tembus Angka 1.000 Ilustrasi virus corona jenis baru atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, SALATIGA – Kasus Covid-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) kembali mengalami lonjakan, Minggu (13/12/2020).

Data yang diterima Semarangpos.com dari Humas Setda Kota Salatiga, per Minggu ini ada tambahan 102 pasien baru Covid-19 di Kota Salatiga. Dengan demikian, saat ini total kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 1.089 orang, di mana 362 menjalani perawatan, 704 orang dinyatakan sembuh, dan 23 orang meninggal dunia.

Penambahan 100 lebih kasus dalam sehari ini juga terjadi pada hari sebelumnya, Sabtu (12/12/2020). Sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 109 orang dalam sehari.

Ini Daftar Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 Di Jateng, Boyolali Tertinggi Grobogan Terendah

Lonjakan kasus ini tak terlepas dari munculnya kasus penularan di lingkungan pondok pesantren atau klaster ponpes.

Pada Sabtu kemarin, klaster pondok pesantren atau ponpes itu menyumbang sekitar 90 pasien Covid-19. Sementara, Minggu ini klaster tersebut menyumbang 97 kasus atau pasien Covid-19.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan dengan adanya perkembangan kasus tersebut, maka Pemkot Salatiga mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan di tempat ibadah.

“Termasuk di masjid-masjid kami minta agar ada pembatasan, masjid sementara tertutup untuk jemaah dari luar daerah yang bersangkutan [di ponpes yang menjadi klaster penularan Covid-19],” jelasnya, Minggu (13/12/2020).

Yuliyanto menambahkan penambahan ratusan pasien dalam dua hari ini menjadikan secara kumulatif pasien Covid-19 di Salatiga tembus 1.000 orang.

Pemkot Semarang Batal Tutup Jalan untuk Tekan Persebaran Covid-19

Ia pun meminta maaf kepada seluruh warga Kota Salatiga terkait lonjakan kasus virus corona itu. Ia berharap warga menjadi lebih waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraida, menyampaikan mengenai tempat perawatan dan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Ia mengaku pihaknya, terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit pendukung.

“Kita koordinasi ke semua rumah sakit untuk menambah ruang perawatan pasien Covid-19,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.