Pemkot Semarang Batal Tutup Jalan untuk Tekan Persebaran Covid-19

Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang rupanya urung memberlakukan penutupan sejumlah ruas jalan guna menekan laju persebaran Covid-19.

Pemkot Semarang Batal Tutup Jalan untuk Tekan Persebaran Covid-19 Informasi penutupan jalan yang diunggah akun @satlantaspolrestabessmg. (Instagram)

Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang batal melakukan penutupan sejumlah ruas jalan utama guna menekan laju persebaran virus corona atau Covid-19.

Rencana sejumlah ruas jalan seperti Jalan Pemuda, Kota Lama, Pandanaran, Gajah Mada, Pahlawan, Ahmad Yani, Dr. Wahidin, Tanjung, Ngesrep Timur V, dan Lamper Tengah Raya akan dilakukan penutupan mulai Jumat-Senin (11-14/12/2020) sejak pukul 18.00 WIB-06.00 WIB.

Informasi itu bahkan sudah tersebar di jejaring media sosial, seperti akun Instagram milik Satlantas Polrestabes Semarang di @satlantaspolrestabessmg.

Covid-19 Kian Mengganas, Semarang Tambah Jalan Ditutup

Meski demikian, rencana penutupan sejumlah ruas jalan utama itu kemungkinan besar batal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P. Martono, yang mengaku rencana itu urung dijalankan pada pekan ini.

“Itu sepertinya ditunda, kemungkinan diundur. Ada pertimbangan dari Satgas Covid-19 Kota Semarang,” ujar Endro singkat saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis.

Endro tidak menjelaskan lebih lanjut alasan maupun pertimbangan penutupan sejumlah ruas jalan itu. Meski demikian, ia memastikan jika sejumlah ruas jalan yang rencana ditutup itu bisa digunakan seperti sedia kala pada akhir pekan nanti.

“Nanti nunggu informasi lebih lanjut ya. Nanti, saya akan informasikan,” imbuhnya.

Pandemi

Penutupan ruas jalan pada masa pandemi Covid-19 sebenarnya pernah dilakukan Pemkot Semarang, beberapa waktu lalu. Penutupan itu dilakukan guna membatasi mobilitas warga sehingga tidak membuat kerumunan atau lebih banyak menghabiskan waktu di rumah guna mengantisipasi penularan Covid-19.

Sejumlah ruas jalan yang pernah ditutup itu antara lain kawasan Simpang Lima, seperti Jl. Pandanaran, Jl. Gajah Mada, Jl. Ahmad Yani, Jl. Pahlawan, dan Jl. Pemuda.

Jagoan PDIP Kuasai 17 Kabupaten/Kota di Jateng pada Pilkada 2020, Ini Kata Bambang Pacul…

Ruas jalan itu ditutup pada malam hari, sekitar Maret lalu atau saat Pemkot Semarang mulai menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

Sementara itu, hingga saat ini kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami kenaikan. Dikutip dari situs web siagacorona.semarangkota.go.id, hingga kini sudah ada 16.053 orang yang terpapar Covid-19 di Kota Semarang.

Dari jumlah itu, 774 orang masih menjalani perawatan, 13.980 orang dinyatakan sembuh, dan 1.299 orang meninggal dunia.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.