Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Dangdutan, Ganjar Tegur Wali Kota

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, prihatin dengan digelarnya acara dangdutan oleh Wakil Ketua DPRD di Kota Tegal pada masa pandemi Covid-19.

Wakil Ketua DPRD Tegal Gelar Dangdutan, Ganjar Tegur Wali Kota Ilustrasi acara dangdutan. (Dok. Solopos.com)

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku geram dengan ulah Wakil Ketua DPRD Kota Tegal yang menggelar acara dangdutan sebagai perayaan pesta pernikahan dan khitanan, Rabu (23/9/2020) malam.

Ia pun langsung menegur Wali Kota Tegal, Dedi Yon Supriyono, karena membiarkan acara dangdutan itu berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

“Saya terkejut, dapat informasi banyak termasuk di media. Ternyata ada dangdutan sampai malam. Tadi, saya langsung telepon Wali Kota Tegal dan dia mengatakan tidak tahu karena mengaku kondangan pukul 11.00 WIB. Jadi, dia tidak tahu kondisi di lapangan sampai malam,” ujar Ganjar di Semarang, Kamis (24/9/2020).

Pemakaman Jenazah Reaktif Covid-19 di Tegal Ricuh, 2 Petugas Babak Belur Dihajar Warga

Ganjar menyebutkan Wali Kota Tegal sudah meminta maaf atas kejadian itu. Meski demikian, Ganjar tetap meminta agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Saya hanya sampaikan, ini butuh sensitivitas dari pemimpin. Kalau itu bisa dibatasi, enggak apa-apa. Tapi kalau seperti itu, liar dan didiamkan saja, ya kita namanya tidak bertanggungjawab. Pak Wali Kota tadi minta maaf pada saya,” tegasnya.

Ganjar juga memperingatkan Wali Kota Tegal agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Tidak boleh acara yang mengundang kerumunan massa hingga pandemi berakhir.

“Kalau mau acara pernikahan, silakan tapi dibatasi orangnya dan tertutup saja. Tidak boleh lagi ada kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa seperti itu. Kalau seperti itu kan kebangetan. Apalagi itu dilakukan oleh para pemimpin. Ini memberikan contoh yang tidak baik pada masyarakat,” pungkasnya.

Sudah diperingatkan

Tak hanya Wali Kota Tegal, Ganjar juga menegur Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Tegal, Hartoto, melalui Kepala Satpol PP Jateng, Budiyanto.

Dari pengakuan Budiyanto, Kepala Satpol PP Kota Tegal sebenarnya sudah memberikan peringatan terhadap anggota legislator yang menggelar acara dangdutan itu. Meski demikian, imbauan itu tak digubris.

Duh, Klaster Covid-19 Muncul di Ponpes Purwokerto & Kebumen

Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, mengaku tidak hanya ditegur Ganjar, tapi juga Kapolri terkait acara tersebut.

“Iya, tadi pak Gubernur telepon, pak Kapolri juga. Intinya meminta Kota Tegal harus membatasi betul kegiatan masyarakat. Makanya nanti, orang hajatan yang akan ramai-ramai bahkan menggunakan hiburan, kami larang. Saya akan koordinasikan dengan Kapolres,” ujar Dedy.

Dedy juga mengaku kecolongan dengan peristiwa itu. Ia pun mengatakan akan menindaklanjuti peristiwa itu dengan menggelar swab massal bagi warga yang hadir di acara tersebut.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.