Wali Kota Semarang Batal Divaksin Pertama, Ini Alasannya…

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi, akhirnya batal divaksin Covid-19 pada pelaksanaan vaksinasi perdana.

Wali Kota Semarang Batal Divaksin Pertama, Ini Alasannya… Instagram @semarangpemkot terkait Pemkot Semarang membagikan sembako di Kelurahan Tawang Mas , Sabtu (4/7/2020). (Instagram-@semarangpemkot)

Semarangpos.com, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, batal menjadi orang pertama di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang mendapatkan vaksin virus corona.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kali pertama di Kota Semarang digelar Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang atau Puskesmas Pandanaran, Kamis (14/1/2021).

Rencana, wali kota yang akrab disapa Hendi itu akan menjadi orang Kota Semarang yang kali pertama mendapat vaksin. Namun, rencana tersebut menimbulkan kontroversi karena Hendi pernah terpapar virus corona atau berstatus sebagai penyintas Covid-19.

Disuntik Vaksin Pertama di Jateng, Begini Perasaan Gubernur Ganjar…

Akan tetapi, Hendi akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan vaksinasi. Ia berdalih tingkat kekebalannya terhadap penyakit atau imun masih sangat kuat, sehingga tidak perlu divaksin.

“Tadi malam, hasil tes darah saya, titer antibodi 1/320. Ini jauh dari angka normal. Secara antibodi, imun kami lebih kuat,” ujar Hendi saat menggelar jumpa pers di Kantor DKK Semarang, Kamis pagi.

Sebagai gantinya, jatah vaksin perdana untuk Hendi pun diberikan kepada Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu.

“Supaya lebih tepat sasaran, vaksin untuk kami diserahkann ke bu Wakil Wali Kota. Supaya pesannya ke masyarakat sampai, bahwa vaksin ini aman,” ujar Hendi.

Senada disampaikan Kepala DKK Semarang, Abdul Hakam, yang menyatakan titier antibodi Hendi masih terbilang tinggi sehingga belum perlu mendapatkan vaksin

6 Bulan

Kendati demikian, Hakam memastikan jika Hendi tetap bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksin akan diberikan setelah titer antibodi milik orang nomor satu di jajaran Pemkot Semarang itu turun.

Pernah Terpapar Covid-19, Dinkes Kota Semarang: Hendi Jadi yang Pertama Divaksin

“Untuk sementara ditunda. Ini kan baru 2 bulan beliau terkontaminasi [Covid-19]. Setelah 6 bulan [titer antibodi] turun baru bisa divaksinasi,” ujar Hakam.

Sementara itu, proses vaksinasi tahap pertama Kota Semarang itu diikuti sejumlah pejabat. Selain Wakil Wali Kota Semarang, vaksin juga diberikan kepada Kapolrestabes Semarang, Dandim Semarang, Dandempom, Ketua DPRD Kota Semarang, perwakilan Kadin Kota Semarang, IDI Kota Semarang, Balai Besar POM Semarang, dan Kepala DKK Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.