Warga Dusun Suruhtani Datangi Rumah Kades, Ada Apa?

Semarangpos.com, KARANGANYAR — Desak calon kepala dusun berasal dari warga setempat, warga Dusun Suruhtani, Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar mendatangi rumah Kepala Desa (Kades) Suruhkalang Wawan Tohari, Jumat (24/12/2021) malam.

Aksi ini merupakan lanjutan aksi sebelumnya yang dilakukan para ketua RT di dusun tersebut. Mereka mendatangi Kantor Kecamatan Jaten, Jumat sore, untuk menyampaikan aspirasi yang sama kepada Camat Jaten, Hari Purnomo. Namun saat itu mereka gagal menemui camat karena tidak berada di tempat.

Warga yang berjumlah puluhan hingga seratusan ini datang sekitar pukul 18.30 WIB. Sebagian warga berorasi menyampaikan aspirasi mereka dan sebagian lainnya hanya duduk-duduk di depan rumah Kades. Namun kades tak kunjung menemui warga, rumahnya tertutup dan lampu di ruangan dalam padam.

Baca juga: Longsor Wonogiri Sebabkan 4 Rumah Rusak dan Akses Jalan Terputus

Salah satu warga Suyoko, 49 mengaku ia dan warga lainnya datang untuk mendesak kades agar merekomendasikan calon kadus Suruhtani asal warga dusun setempat. “Ini warga datang secara spontan. Kami meminta kepada Pak Kades agar Kadus yang dipilih nantinya adalah warga Suruhtani, bukan dusun lain,” ujarnya.

Warga lainnya, Tentrem Sukoyo, menambahkan warga ingin mendengar alasan kades mengusulkan calon kadus bukan asal warga Suruhtani. “Yang lolos seleksi tes tertulis itu ada empat. Tiga warga [Dusun] Suruhtani dan satunya warga [Dusun] Jetis. Nah mengapa yang direkomendasikan justru yang dari Jetis. Ada apa ini?,” ujarnya.

Ia mengatakan jika desakan ini tidak direalisasi oleh kades, maka ia akan mengundurkan diri dari jabatan komandan linmas yang saat ini ia emban. Ketua RT 3 Suruhtani, Ahmad Basri menegaskan bahwa pihaknya mewakili warga tetap pada pendirian bahwa kepala dusun Suruhtani harus warga setempat.

Baca juga: Kejari Grobogan Tahan Dua Mantan Kades Gegara Korupsi

Camat Temui Warga Dusun Suruhtani

Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, warga masih bertahan di depan rumah kades hingga akhirnya Camat Jaten Hari Purnomo datang menemui warga. Kepada mereka ia mengatakan bahwa usulan kades soal kadus yang akan ditetapkan belum final.

“Proses pengisian perangkat desa [perdes] di Desa Suruhkalang belum final. Yang disampaikan kades kepada camat ini baru sebatas usulan rekomendasi. Jadi masih akan dibahas oleh tim pengarah kecamatan dan kami juga akan menyampaikan ini ke Dispermades [Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa],” ujarnya didampingi Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto.

Setelah menyampaikan hal tersebut, camat meminta warga agar pulang ke rumah masing-masing dan menunggu hasil pembahasan tim pengarah kecamatan.