Longsor Wonogiri Sebabkan 4 Rumah Rusak dan Akses Jalan Terputus

Empat rumah dan satu toko mengalami rusak serta akses jalan terputus akibat musibah tanah longsor di Desa Purwoharjo, Karangtengah, Wonogiri.

Longsor Wonogiri Sebabkan 4 Rumah Rusak dan Akses Jalan Terputus Akses jalan di Dukuh Kitren, Desa Purwoharjo, Karangtengah, Wonogiri, terutup material longsor, Kamis (23/12/2021) sore. (Istimewa/BPBD Wonogiri)

Semarangpos.com, WONOGIRI — Hujan selama satu jam menyebabkan tanah longsor dan merusak empat rumah dan satu toko di Desa Purwoharjo, Karangtengah, Wonogiri, Kamis (23/12/2021) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa akibat musibah tanah longsor itu. Namun, total kerugian akibat longsor ditaksir mencapai lebih dari Rp83 juta.

Bangunan rumah pertama yang rusak itu milik Kribo di Dukuh Kitren RT 03/RW 01. Kribo mengalami kerugian sekitar Rp53 juta karena longsor telah membuat bangunan rumah dan satu unit kendaraan rusak.

Baca Juga: Gereja Siapkan Satgas Covid-19, Agar Ibadat Natal 2021 Nyaman

Bangunan rumah berikutnya yang rusak milik Supardi di Dukuh Kitren RT 01/RW 01 dan Triyono di Dukuh Ngijo RT 04/RW 05. Keduanya mengalami kerugian masing-masing sekitar Rp5 juta. Akibat atap dan tembok rumah yang rusak tertimpa longsoran.

Rumah terakhir yang rusak akibat longsor di Wonogiri adalah milik Harun di Dukuh Kitren RT 03/RW 01. Ia mengalami kerugian sekitar Rp20 juta setelah atap dan tembok rumah rusak tertimpa pohon.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu,” papar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, dalam laporan tertulis yang diterima Semarangpos.com, Jumat (24/12/2021).

Selain empat rumah itu, sebuah toko milik Joni Purwanto di Dukuh Nglegok RT 01/RW 02, juga mengalami kerusakan akibat tertimpa longsor. Sebuan mobil pikap milik diler Naga Mas turut terkena dampak tanah longsor yang menimpa toko itu.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat, Ini Lokasi Rawan Longsor di Jateng

Bersihkan Longsor Wonogiri

Longsor di Wonogiri juga membuat akses jalan di Dukuh Kitren tertutup total. Lahan pekarangan milik Sarino di Dukuh Kaliwungu RT 01/RW 06 juga terdampak tanah longsor.

Warga bersama sukarelawan Destana sudah bekerja bakti membersihkan tanah longsor dari bangunan rumah dan akses jalan pada Kamis sore. Kegiatan kerja itu kemudian dilanjutkan pada Jumat (24/12/2021) pagi.

“Kendala pemulihan [longsor], kondisi tanah masih labil dan dimungkinkan dapat terjadi longsor susulan. Banyaknya material longsor yang harus dibersihkan membutuhkan dukungan alat berat,” papar Bambang Haryanto.

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.