Waspada! Kasus Covid-19 di Jateng Bakal Naik Usai Lebaran

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memperkirakan kasus Covid-19 di Jateng akan mengalami kenaikan seusai libur Lebaran 2021.

Waspada! Kasus Covid-19 di Jateng Bakal Naik Usai Lebaran Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat dijumpai wartawan di kantornya, Jumat (30/4/2021). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, memperkirakan kasus Covid-19 di Jateng akan mengalami tren kenaikan seusai Lebaran 2021.

Berkaca dari lonjakan kasus sebelumnya, yang terjadi pasca-libur panjang, Ganjar pun memprediksi hal serupa bakal terjadi seusai libur Lebaran kali ini.

Oleh karenanya, ia pun meminta seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 untuk membuka kembali ruang perawatan ICU dan tempat tidur isolasi.

Baca juga: Waduh, Kapal dari India Angkut 13 Warga Positif Covid-19 Bersandar di Cilacap

“Maka saya sudah perintahkan seluruh rumah sakit yang dulu dipakai isolasi, tempat tidur isolasi maupun di ICU, harus disiapkan,” ujar Ganjar, Senin (10/5/2021).

Selain itu, Ganjar juga meminta agar daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat. Seperti yang telah dilakukan di Banyumas dan Kota Solo. Apalagi sampai membaut kebijakan untuk menempatkan pemudik di tempat isolasi tersebut.

“Saya terima kasih teman-teman para bupati, wali kota, kades yang membuat tempat isolasi-isolasi khusus. Ya beberapa kemarin seperti Banyumas dan Solo, membuat aturan pokoke begitu [pemudik] sampai isolasi 5 hari. Itu bagus,” ujarnya.

Ganjar menegaskan, persiapan-persiapan seperti ini harus segera dilakukan. Ia meminta seluruh kepala daerah tidak boleh lengah, meski pun kasus Covid-19 di Jateng tengah mengalami tren menurun.

“Maka tempat isolasi kita siapkan. Kita enggak boleh lengah karena trennya setiap kali liburan pasti naik,” tegasnya.

Mobilitas Naik

Sementara itu, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, menyebut ada 19 provinsi yang mengalami tren penurunan kasus Covid-19 sejak 4 April-11 Mei 2021.

Dari 19 provinsi itu, satu di antaranya adalah Provinsi Jateng yang mengalami kasus penurunan hingga minus 67,76%.

Baca jugaKematian Covid-19 Jateng Tertinggi, Ganjar: Kita Akan Cari Problemnya

Kendati demikian, lonjakan kasus berpotensi terjadi menyusul mobilitas masyarakat ke pusat perbelanjaan yang meningkat dalam tujuh hari terakhir.

“Tujuh hari terakhir, yakni 28 April-5 Mei 2021, kenaikan mobilitas terjadi di 31 provinsi. Rata-rata naik 24.60%,” ujar Dewi dalam webinar bersama para wartawan program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP), Senin siang.

Sementara itu, dikutip dari laman Internet corona.jatengprov.go.id, hingga Senin (10/5/2021) kasus Covid-19 di Jateng telah mencapai angka 190.889. Perinciannya, kasus aktif 6.164 orang, kasus sembuh 172.639 orang, dan kasus kematian 12.086 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.