2 Kecamatan di Grobogan Belum Tersentuh Covid-19
Ada dua kecamatan dari 19 kecamatan di Kabupaten Grobogan yang hingga kini belum pernah mencatatkan kasus positif virus corona pemicu Covid-19.
Semarangpos.com, PURWODADI — Ada dua kecamatan dari 19 Kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, hingga kini belum pernah mencatatkan kasus positif Covid-19. Kedua kecamatan yang nol kasus Covid-19 tersebut adalah Kecamatan Kradenan dan Kecamatan Klambu.
“Jumlah kecamatan di Grobogan seluruhnya ada 19. Ada dua kecamatan yang sampai saat ini belum pernah ada kasus positif Covid-19. Yakni, Kecamatan Kradenan dan Klambu. Semoga bertahan tetap nol kasus,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Grobogan Endang Sulistyoningsih, Selasa (7/7/2020).
Selain dua kecamatan yang belum pernah ada kasus positif Covid-19, lanjutnya, ada dua kecamatan yang sempat ada kasus namun hingga saat ini belum ada kasus lagi. Yakni Kecamatan Gabus, satu pasien meninggal dan belum ada kasus lagi. Kemudian Kecamatan Wirosari, ada tiga pasien positif namun sudah sembuh dan belum ada kasus lagi.
Nasi Berkat Warga Sukoharjo Pengobat Rindu
Sementara perkembangan kasus Covid-19 di Grobogan, pada Selasa tidak ada kasus baru. Selain tidak ada penambahan pasien positif terjangkit virus corona jenis baru atau Covid-19, juga tidak ada penambahan pasien sembuh.
“Tidak ada tambahan kasus baru, tidak ada tambahan pasien sembuh, dan tidak ada tambahan pasien meninggal dunia,” kata Endang.
138 Pasien Positif
Padahal sebelumnya, penambahan kasus positif Covid-19 sejak 1 Juli hingga 6 Juli ada 29 kasus. Sehingga dengan kondisi tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Grobogan sama seperti pada Senin (6/7/2020). Perinciannya, ada 138 pasien positif Covid-19, perinciannya 73 orang dirawat, 48 orang sembuh, dan 17 orang meninggal.
Pemandu Lagu Dilarang di Karaoke Semarang
Selain tambahan 19 pasien positif Covid-19 sejak 1 Juli-6 Juli 2020. Ada juga tambahan pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan sebanyak 14 orang. Kemudian tambahan pasien meninggal dunia sebanyak dua orang.
Dari jumlah positif corona sebanyak itu, paling banyak berada di Kecamatan Toroh dengan 28 kasus. Urutan selanjutnya adalah Kecamatan Karangrayung (16 kasus), Kecamatan Gubug (15 kasus), dan Tegowanu (15 kasus).
Selanjutnya, Kecamatan Penawangan (12 kasus), Godong (7 kasus), Pulokulon (7 kasus), Purwodadi (7 kasus), Tanggungharjo (5 kasus), dan Kecamatan Brati (5 kasus). Lalu Kecamatan Tawangharjo (5 kasus), Grobogan (4 kasus), Kedungjati (3 kasus), Wirosari (3 kasus), Ngaringan (3 kasus), Geyer (2 kasus), dan Kecamatan Gabus (1 kasus).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.