3 Anak Tenaga Kesehatan Meninggal di Grobogan Positif Covid-19
Kasus Covid-19 Grobogan bertambah empat orang dengan iga di antara mereka merupakan anak dari tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19.
Semarangpos.com, PURWODADI — Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Grobogan, Selasa (14/7/2020), bertambah empat orang. Tiga di antara pasien positif Grobogan tersebut merupakan anak dari tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19.
Selain tiga anak dari tenaga kesehatan yang meninggal dunia kena Covid-19, ada satu lagi pasien positif. Yakni asisten rumah tangga dari tenaga kesehatan tersebut yang juga terkonfirmasi positif terjangkit virus corona jenis baru atau Covid-19.
“Ada tambahan empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga di antaranya merupakan anak dari tenaga kesehatan yang meninggal dunia. Sedang satunya asisten rumah tangganya,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih, Rabu (15/7/2020).
Dianggap Keramat, Batu Bekas Arca Bernilai Sejarah di Semarang Hilang
Keempat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berdasar hasil uji swab yang diterima dinas terkait dan Gugus Tugas Covoid-19. Mereka, lanjut Endang, berasal dari Kecamatan Tawangharjo.
Jadi tambah Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo, ketika tenaga kesehatan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, Gugus Tugas dan Dinkes langsung melakukan penelusuran kontak erat dari pasien.“Kemudian dilakukan rapid test, ketika hasilnya reaktif ditindaklanjuti dengan uji swab. Hasilnya empat orang yang kontak erat tersebut terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Slamet.
Total 182 Orang
Tiga anak dari tenaga kesehatan tersebut tersebut adalah Ov M, 14, Ob M, 8, dan Oi M, 11. Sedang satu orang pasien positif lainnya adalah Ny. S, 52, dari Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo.
Dengan tambahan empat kasus baru tersebut, total kasus positif corona di Grobogan sudah 182 orang. Dari jumlah tersebut , 55 orang dinyatakan sembuh, 109 masih dirawat, dan 18 meninggal.
Pelajaran Cinta Om Hao Lewat Kawah Sikidang, Genta Ingin Nangis…
Kasus positif Covid-19 paling banyak berada di Kecamatan Toroh yang saat ini totalnya ada 33 kasus. Kemudian diikuti Kecamatan Purwodadi, 19 kasus, Gubug, 17 kasus, Karangrayung, 17 kasus, dan Tegowanu, 16 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Penawangan, 14 kasus, Godong, 10 kasus, Tawangharjo, 13 kasus, Grobogan, 8 kasus, Pulokulon, 7 kasus, dan Brati, 6 kasus. Lalu ada Kecamatan Tanggungharjo, 7, Kedungjati, 3 kasus, Wirosari, 3 kasus, Ngaringan, 4 kasus, Geyer, 3 kasus, Kradenan, 1 kasus, dan Gabus , 1 kasus.
“Ada satu kecamatan yang sampai saat ini masih nihil kasus positif Covid-19. Yakni, Kecamatan Klambu,” imbuh Endang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- 3 Siswa di Madiun Tidak Diperkenankan Ikut PTM
- PDGI Catat Ada 40 Dokter Gigi di Semarang Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
- Innalillahi! 99 Anak Salatiga Kehilangan Orang Tua Gegara Covid-19
- Bukan Hanya Covid-19, TBC Juga Ancam Kesehatan Warga Semarang
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Terapkan PPKM Level 3, Kendal Izinkan Pembelajaran Tatap Muka
- Satgas Covid-19 Nasional Datangi Salatiga, Ada Apa?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.