46 Kader Pengawas Partisipan Siap Awasi Pilkada Grobogan 2020

Sebanyak 46 pengawas partisipan yang tersebar di 19 kecamatan siap mengawasi pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten Grobogan.

46 Kader Pengawas Partisipan Siap Awasi Pilkada Grobogan 2020 Peserta sekolah kader pengawasan partisipan berfoto bersama seusai menerima sertifikat di Kantor Bawaslu Grobogan, Selasa (15/9/2020). (Semarangpos.com-Arif Fajar Setiadi)

Semarangpos.com, PURWODADI – Sebanyak 46 kader pengawasan partisipan (KKP) siap berpartisipasi mengawasi sekaligus mencegah terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada Grobogan 2020.

Sebelum terjung ke lapangan, 46 orang tersebut menjalani sekolah kader pengawasan partisipan (SKKP) secara daring. Sebagai tanda kelulusan, mereka menerima sertifikat di Kantor Bawaslu Grobogan, Selasa (15/9/2020).

Plt Ketua Bawaslu Grobogan, Desi Ari Hartanta, menjelaskan semula ada 72 warga Kabupaten Grobogan yang mendaftar. Kemudian mereka mengikuti SKKP yang dilakukan secara daring oleh Bawaslu pusat. Pelatihan dilakukan sejak Mei hingga Juli 2020 dan 46 peserta dinyatakan lulus.

1 Bakal Calon Kepala Daerah di Jateng Positif Covid-19, Terungkap saat Pendaftaran di KPU

“Jadi setelah ini 46 kader pengawas partisipan tersebut akan menjalankan perannya. Tidak hanya mengawasi namun diharapkan lebih berperan dalam pencegahan pelanggaran di Pilkada Grobogan 2020,” ujar Desi Ari.

Selama pelatihan, lanjutnya, kader pengawas partisipan tersebut mendapatkan sejumlah materi terkait Pilkada Grobogan. Seperti materi tentang pencegahan, pelaporan apabila ada dugaan pelanggaran, hingga bagaimana menyelesaikan pelanggaran tersebut.

“Harapan kader pengawas partisipan tersebut bisa memberikan pendidikan tentang Pilkada 2020 mulai dari lingkungan keluarga kemudian masyarakat. Sehingga dapat mencegah terjadinya pelanggaran di Pilkada Grobogan 2020,” katanya.

19 Kecamatan

Desi Ari mengatakan, 46 kader pengawasan partisipan tersebut tersebar di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Grobogan. Mengenai jumlanya di masing-masing kecamatan berbeda, ada yang dua hingga enam orang.

Resmi, 6 Paslon di Jateng Hadapi Kotak Kosong pada Pilkada 2020

‘’Mereka diharapkan jadi pelopor pencegahan pelanggaran Pilkada 2020. Mereka masih muda sehingga bisa masuk ke generasi milenial dan memberikan dampak positif. Terutama pencegahan pelanggaran sehingga Pilkada Grobogan 2020 bisa bersih dan jujur serta bebas dari politik uang,” tambah Desi Ari.

Sementara itu,  Komisioner Bawaslu Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Grobogan, Sakta Abaway Sakan, mengatakan penyerahan sertifikat dilakukan bertahap. Mengingat pandemi Covid-19, penyerahan sertifikat kader pengawasan partisipan dilakukan dua tahap. Masing-masing tahap diikuti 23 orang.

Salah satu kader pengawas partisipan asal Kecamatan Klambu, Sinta Nabela, mengatakan siap membantu pengawasan pelaksanaan Pilkada Grobogan 2020. “Baru pertama jadi kader pengawas partisipan. Saya siap menjalankan tugas dengan bekal materi yang sudah diberikan secara daring,” kata Sinta.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.