525 Nakes Di Grobogan Tidak Bisa Vaksinasi, Ini Penyebabnya.

Vaksinasi tahap pertama termin kedua di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) tidak bisa diikuti seluruh tenaga kesehatan atau nakes.

525 Nakes Di Grobogan Tidak Bisa Vaksinasi, Ini Penyebabnya. Salah seorang tenaga kesehatan RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi mendapat vaksinasi tahap kedua, di halaman rumah sakit tersebut, Senin (8/2/2021). (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Semarangpos.com, PURWODADI — Vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk tenaga kesehatan atau nakes dilaksanakan di halaman RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Senin (8/2/2021). Namun, tidak semua nakes mendapat vaksininasi karena beberapa sebab.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr. Slamet Widodo, tidak semua nakes bisa mengikuti vaksinasi karena ada beberapa penyebab. Seperti ditunda karena kendala yang tidak fatal dan batal mendapat vaksinasi karena terpapar.

“Kendala yang tidak fatal seperti karena batuk, pilek, dan tekanan darah saat hendak vaksinasi. Selanjutnya yang batal vaksinasi kebanyakan karena nakes tersebut terpapar Covid-19. Kemudian ada juga yang sedang menyusui dan hamil, karena kebetulan mayoritas nakesnya perempuan,” jelas Slamet Widodo.

Baca juga: Jateng Siap PPKM Skala Mikro, Desa Diminta Sediakan Isolasi Terpusat

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan, lanjut Kepala Dinkes Grobogan, cakupannya mencapai 73%. Yakni sebanyak 4.133 nakes sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kemudian ada yang tertunda dan ada yang batal.

“Untuk yang tertunda pada tahap pertama ada 515 nakes. Namun kemudian dipantau dan bisa ikut vaksinasi, sehingga yang tertunda tinggal 225 nakes. Kemudian yang batal ikut vaksinasi ada 525 nakes karena terpapar Covid-19 sebelum pelaksanaan vaksinasi tahap pertama,” kata Slamet.

Pelayanan Publik

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua untuk nakes juga diikuti oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni. Kemudian ada juga Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto, Kasatlantas Polres Grobogan AKP Sri Martini.

“Kalau saya karena vaksinasi Covid-19 satu hari setelah pencanangan, jadi vaksinasi tahap kedua baru besok [Selasa, 9/2/2021],” ujar Slamet Widodo.

Baca juga: Cinta Monyet, Remaja Jepara Hamil di Luar Nikah Lalu Aborsi

Lebih lanjut Slamet menjelaskan setelah vaksinasi nakes, vaksinasi selanjutnya adalah untuk pelayan publik. Mereka adalah anggota TNI, Polri, Kejaksaan, anggota DPRD, OPD pelayanan publik, para guru, dan tokoh masyarakat.

“Rencana di Jawa Tengah, vaksinasi tahap II untuk pelayanan publik dilaksanakan pada 22-28 Februari. Saat ini sedang kita lakukan pendataan, semoga dalam empat hari sudah selesai,” tambah Slamet.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.