6.200 Orang Jalani Rapid Test di Jateng, 53 Dinyatakan Positif Covid-19

Sebanyak 6.200 orang di Jateng telah menjalani rapid test, di mana sekitar 53 orang di antaranya dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

6.200 Orang Jalani Rapid Test di Jateng, 53 Dinyatakan Positif Covid-19 Ilustrasi rapid test. (Freepik)

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 6.200 orang yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) telah menjalani rapid test. Dari rapid test sebanyak itu, Jateng pun mendapatkan 53 orang yang positif terpapar virus corona atau Covid-19.

“Yang sudah dilaporkan hasil tesnya [rapid test] sekitar 3.500 orang. Yang positif [virus corona] 53 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Selasa (7/4/2020).

Yulianto mengatakan 53 orang yang dinyatakan positif virus corona dari hasil rapid test itu tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Jateng. Dari 53 orang yang dinyatakan positif Covid-19, beberapa di antaranya merupakan tenaga medis.

Jateng Belum Ajukan PSBB, Ini Alasannya…

Meski demikian, Yulianto masih melakukan tracking penyebab tenaga medis itu terpapar virus corona. Apakah tenaga medis itu tertular saat sedang merawat pasien atau ketika beraktivitas di luar rumah, hal tersebut masih perlu diselidiki.

“Tenaga medis yang kena ada. Tetapi belum kita rilis jumlah tenaga medis yang kena. Karena baru kita verifikasi lagi. Jadi positifnya itu, karena pas bekerja, merawat terus tertular, atau mengikuti suatu kegiatan. Contohnya mengikuti seminar kena, itu beda dengan apabila saat merawat pasien. Semua ini baru kita teliti,” imbuh Yulianto.

Orang dalam pemantauan

Yulianto menambahkan hingga saat ini Jateng telah menerima 8.400 alat rapid test. Pengecekan dengan menggunakan rapid test diprioritaskan kepada orang dalam pengawasan (ODP).

Wabah Virus Corona, 2.869 Buruh Jateng Kena PHK

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan hingga saat ini pemeriksaan dengan peralatan rapid test terus dilakukan di Jateng. Orang dinyatakan positif terinfeksi dalam rapid test akan langsung menjalani isolasi. Pemeriksaan menggunakan rapid test itu dibagi dalam dua kelompok. Melalui rumah sakit maupun dinas kesehatan (dinkes).

“Ini masih berjalan terus menerus,” kata Ganjar.

Sementara itu, hingga Selasa (7/4/2020) petang, jumlah kasus positif virus corona di Jateng telah mencapai 133. Dari 133 orang itu, 97 di antaranya masih menjalani perawatan, 14 orang dinyatakan sembuh, dan 22 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah ODP di Jateng mencapai 16.266 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 471 orang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.