6 Aparat Polisi Positif Covid-19, Polres Rembang Jadi Klaster Penularan

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyebut kasus penularan di Jateng salah satu yang mencuri perhatian adalah klaster Polres Rembang.

6 Aparat Polisi Positif Covid-19, Polres Rembang Jadi Klaster Penularan Ilustrasi virus corona jenis baru atau covid-19. (Freepik)

Semarangpos.com, REMBANG – Wabah virus corona atau Covid-19 ternyata juga menyasar aparat kepolisian. Tercatat sudah ada enam aparat Kepolisian Resor atau Polres Rembang yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Kasus penularan Covid-19 di jajaran Polres Rembang ini diungkapkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, saat menyampaikan penanganan Covid-19 di wilayahnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (30/6/2020).

Ganjar mengaku ada beberapa klaster penularan Covid-19 yang menonjol di Jateng, salah satunya dari klaster Polres Rembang.

Tes PCR di Jateng Belum Ada 1% dari Jumlah Penduduk

“Ada juga klaster penularan di beberapa anggota polisi di Rembang. Kita sudah koordinasikan dengan Polres dan Polda untuk isolasi di sana,” terang Ganjar.

Selain klaster Polres Rembang, Ganjar juga menyebutkan adanya kasus penularan atau klaster di jajaran ASN Pemprov Jateng, pegawai PLTU, dan pasar tradisional. Ketiga klaster itu terjadi di Kota Semarang.

Sementara itu di Rembang, klaster penularan Covid-19 juga terjadi di panti lanjut usia selain di Polres Rembang.

Sedangkan di Jepara, klaster penularan Covid-19 terjadi di kalangan tenaga kesehatan dan pegawai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sedangkan klaster yang terjadi di hampir seluru wilayah Jateng berasal dari kegiatan Ijtima Gowa dan Ponpes Temboro di Magetan.

Panti lansia

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, menyebutkan total ada enam aparat Polres Rembang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Dua Hari, Bea Cukai Jateng Amankan Rokok Ilegal Rp4,56 M

“Jajaran kepolisian di Rembang ada enam orang. Positif semua,” ungkap Yulianto saat dijumpai wartawan seusai acara dialog dengan Presiden Jokowi.

Sementara itu untuk klaster panti lansia di Rembang, Yulianto mengaku ada 32 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Mereka semua saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Meski demikian, pihak dinkes tetap mendirikan posko pengawasan di panti lansia tersebut. Hal ini dilakukan karena para penghuni panti yang telah dinyatakan negatif masih rentan tertular karena memiliki komorbiditas.

“Makanya kita dirikan posko di sana [panti lansia]. Masih ada 42 orang penghuni panti yang menetap di sana. Kita lakukan pengawasan khusus. Apalagi kemarin ada yang enggak mau makan dan tidak mau bangun, jadi kita rujuk ke rumah sakit,” terang Yulianto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.