6 Warga Pastoran Kolese Loyola Positif Covid-19, Ini Kata Dinkes Semarang…
Sebanyak 6 warga Pastoran Kolese Loyola Kota Semarang dinyatakan positif Covid-19 melalui pemeriksaan atau tes PCR secara usap atau swab.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 6 warga Pastoran Kolese Loyola Kota Semarang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Hal itu diketahui dari unggahan akun resmi SMA Kolese Loyola di Instagram, Kamis (29/10/2020).
Dalam akun Instagram @smakoleseloyola disebutkan jika ada enam orang yang dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah pihak pastoran menggelar pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dengan metode swab atau usap kepada 14 orang warga pastoran tersebut.
Dari 14 orang yang dilakukan swab test itu ada 6 yang dinyatakan positif Covid-19. Keenam orang itu saat ini telah menjalani isolasi mandiri.
Libur Panjang, Pemprov Jateng Lakukan Rapid Test Acak di Objek Wisata
Pihak SMA Kolese Loyola maupun Yayasan Loyola juga telah melakukan tracing begitu mengetahui ada penghuninya yang positif Covid-19. Sementara, lingkungan Pastoran Loyola Semarang juga telah disterilisasi dengan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Meski demikian, pihak Loyola harus menghentikan aktivitasnya terutama dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) mulai 29 Oktober-11 November 2020.
“Selamat Malam Calon Siswa dan Orang Tua yang terkasih. Sehubungan dengan perkembangan kondisi terakhir yang ada di kampus Loyola tercinta. Mimin berikan update dalam slide terlampir ya..,” tulis akun @smakoleseloyola.
Dalam informasi yang disampaikan akun @smakoleseloyola itu, pelayanan informasi PPDB yang semula dilakukan secara offline diganti menjadi online hingga batas waktu sterilisasi kampus Loyola.
Dinkes Kota Semarang
Sementara itu, menanggapi kasus penularan Covid-19 yang terjadi di lingkungan Pastoran Kolese Loyola, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Abdul Hakam, mengaku belum mengetahuinya.
Ini Daftar Klaster Penyumbang Covid-19 Terbesar di Jawa Tengah
Saat dihubungi Semarangpos.com, Hakam menyatakan jika dirinya belum mengetahui informasi tersebut secara detail. “Belum ada info,” jawab Hakam melalui aplikasi Whatsapp (WA).
Hakam menambahkan kemungkinan tracing sudah dilakukan puskesmas setempat. Sementara terkait pasien yang terpapar Covid-19, kemungkinan telah dilakukan isolasi secara mandiri.
“Bisa jadi infonya mereka isolasi mandiri, untuk keenam pasien Covid-19 belum tahu karena belum ada laporan ke kami,” ujar Hakam.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Kasus Covid-19 Naik, Insentif Nakes di Semarang Capai Rp14 M per Bulan
- Turun Level 2, Kota Semarang Belum Penuhi Target Testing
- Hasil Tes Positif Covid-19, Banyak Calon Penumpang Tetap Nekat ke Bandara Ahmad Yani
- Praktik Pungli Pemakaman Covid-19 Diduga Terjadi di Semarang
- 2 Bulan, 12 Dokter di Semarang Meninggal Akibat Covid-19
- Berdandan ala Badut, Mahasiswa UIN Walisongo Hibur Pasien Covid-19 Semarang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.