ASN Kena Covid-19, Gedung DPRD Jateng Kembali Ditutup
Gedung DPRD Jateng kembali ditutup sementara menyusul adanya sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan tersebut yang reaktif Covid-19.
Semarangpos.com, SEMARANG — Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah atau DPRD Jateng kembali ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan menyusul hasil rapid test yang dilakukan kepada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat DPRD Jateng.
Hasil rapid test sejumlah ASN Sekretariat DPRD Jateng itu dinyatakan reaktif atau bergejala Covid-19.
Dikutip dari laman berita Antara, penutupan Kantor DPRD Jateng itu diketahui melalui surat edaran berkop Sekretariat DPRD Jateng yang ditandatangi Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin. Penutupan dilakukan mulai 1-8 Oktober 2020.
Gubernur Ganjar Ngamuk di Kantin, Ketua DPRD Jateng: Jangan Berlebihan
Dalam surat edaran itu disebutkan bahwa penutupan sementara dilakukan pada tiga lantai gedung parlemen Jateng yakni mulai lantai ke-3 hingga lantai ke-5.
Lantai ke-3 merupakan ruang kerja Komisi A, B, C, D, dan E. Sementara lantai ke-4 merupakan ruang rapat paripurna dan fraksi. Sedangkan, lantai ke-5 merupakan ruang fraksi.
Selain itu juga dituliskan pada surat itu, tujuan penutupan sementara gedung DPRD Jateng untuk kepentingan pembersihan dan sterilisasi.
Kendati demikian, Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin, saat dikonfirmasi melalui telepon terkait penutupan gedung DPRD Jateng, belum memberikan tanggapan.
Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Jateng, Muhamad Ngainirrichadl, membenarkan adanya penutupan di sejumlah ruang di kantor DPRD Jateng akibat Covid-19.
Anggota DPRD Jateng Meninggal Karena Covid-19, Ruangan Partai Golkar Gedung Berlian Ditutup
“Benar ditutup sementara sampai 8 Oktober 2020, untuk mensterilkan semua ruangan dan butuh waktu. Untuk itu sementara gedung di tutup dulu,” katanya.
Penutupan sementara gedung parlemen Jateng ini bukan merupakan yang kali pertama. Penutupan serupa juga pernah dilakukan pada pertengahan Juli 2020 dan September 2020 karena ada yang terpapar Covid-19.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Rem Kenaikan Harga Pokok Jelang Nataru
- Penyerahan Pengelolaan Pasar Desa jadi Tantangan Agar BUM Desa Profesional
- DPRD Jateng Dorong Masyarakat Manfaatkan Kecanggihan Teknologi untuk Hal Produktif
- Awas! Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Semarang
- Kasus Korupsi Bank Jateng, Gubernur Diminta Bertindak
- Kasus Covid-19 Naik, Insentif Nakes di Semarang Capai Rp14 M per Bulan
- Pansus Covid-19 DPRD Jateng Soroti Pembelian Isotank Oksigen Senilai Rp7,65 M
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.