Balai Bahasa Jateng Kembali Gelar Prasidatama, Ini Nomine Pemenangnya…

Balai Bahasa Jawa Tengah atau Jateng kembali memberikan penghargaan bagi pengiat bahasa dan sastra melalui penganugerahan Prasidatama.

Balai Bahasa Jateng Kembali Gelar Prasidatama, Ini Nomine Pemenangnya… Dirut RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang, Susi Herawati (kanan), saat menerima penghargaan Prasidatama di Hotel Patra, Rabu (21/10/2020). (Semarangpos.com-Balai Bahasa Jateng).

Semarangpos.com, SEMARANG — Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali menggelar anugerah penghargaan Prasidatama bagi pengiat bahasa dan sastra.

Penghargaan dari lembaga pemerintah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu akan digelar di Hotel Patra Jasa, Kota Semarang, Rabu (21/10/2020).

Prasidatama merupakan penghargaan yang diberikan kepada pengiat bahasa dan kesusastraan di Jateng. Penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu penggunaan bahasa dan sastra secara baik dan benar.

Pemkot Semarang Tak Larang Penggunaan Masker Scuba, Ini Syaratnya…

Penghargaan tersebut diberikan Balai Bahasa Jateng setiap tahun, guna memeriahkan Bulan Bahasa yang diperingati setiap Oktober.

Dikutip dari siaran pers Balai Bahasa Jateng, Prasidatama tahun 2020 ini diberikan kepada tiga lembaga yakni kepolisian resor, perguruan tinggi, dan rumah sakit, yang dianggap telah menerapkan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam urusan kedinasan.

Nomine untuk kategori kepolisian resor yakni Polres Kebumen, Polres Wonosobo, dan Polres Sukoharjo.

Sementara untuk kategori penggunaan bahasa Indonesia terbaik di perguruan tinggi, nominenya adalah Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) Semarang, Universitas Pekalongan, dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara.

Rumah Sakit

Sedangkan kategori rumah sakit, nominenya adalah RSUD Kardinah Tegal, RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas, dan RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang.

Selain kategori instansi atau lembaga, tahun ini Prasidatama juga diberikan kepada tiga buku sastra terbaik, yakni kategori antologi puisi, antologi cerpen, dan novel.

Balai Bahasa Jateng Gelar Prasidatama, Pemkab Pekalongan Berbahasa Terbaik

Untuk kategori antologi puisi, nomine peraih penghargaan adalah  Kota yang Mukim di Kamar-Kamar karya Setia Naka A., Tembang Tengah Malam karya Sus S. Hardjono, dan Sepasang Amandava karya Achiar M. Permana.

Kategori antologi cerpen, yaitu: Ustad Salim karya Budi Maryono, Veronika Punya 4 Ayah 4 Ibu karya Gatot Prakosa, Lelaki Tua dalam Tiga Peristiwa karya S.N. Ratmana.

Sedangkan kategori novel, yaitu: Dendam karya Gunawan Budi Susanto, Bau karya Gunoto Saparie, dan Gandayoni karya Saroni Asikin.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.