Banjir Mulai Surut, Stasiun Tawang Semarang Belum Bisa Layani Penumpang
Hujan deras yang melanda Kota Semarang, Selasa (23/2/2021) sore membuat Stasiun Tawang banjir dan harus menghentikan layanan penumpang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Banjir yang menggenangi Stasiun Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sejak Selasa (23/2/2021) mulai surut, Rabu (24/2/2021) siang.
Kendati demikian, stasiun peninggalan kolonial Belanda yang dibangun sejak 1911 itu belum bisa melayani penumpang kereta api.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang, Krisbiyantoro, ketinggian air yang menggenangi Stasiun Tawang mulai surut. Saat ini ketinggian air di aula stasiun berkisar 50 sentimeter (cm) atau lebih rendah 25 cm dibanding sebelumnya.
Baca juga: Hujan 2 Jam, Sejumlah Tempat di Semarang Banjir, Termasuk Kantor Pemprov Jateng
Pun demikian, dengan ketinggian air di akses masuk stasiun yang semula sekitar 55 cm, kini turun menjadi 40 cm.
“Meski demikian, Stasiun Tawang masih belum bisa digunakan untuk melayani penumpang. Kami dari PT KAI Daops IV mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Krisbiyantoro, Rabu.
Pria yang karib disapa Kris itu mengatakan dengan belum bisa beroperasinya Stasiun Tawang, untuk sementara pelayanan penumpang dialihkan ke Stasiun Poncol. Penumpang yang naik maupun turun dari kereta api, serta yang ingin menjalani tes GeNose dialihkan ke Stasiun Poncol.
KA Jarak Jauh
Meski Stasiun Tawang belum beroperasi, Kris mengaku perjalanan kereta api jarak jauh tetap bisa dilaksanakan. KA jarak jauh yang tetap beroperasi antara lain KA Argo Anggrek, KA Maharani, KA Dharmawangsa, dan KA Jayabaya.
KA jarak jauh itu bisa melintas di jalur kereta api Stasiun Tawang meski masih tergenang air. Namun, untuk melintas kereta api dibantu dengan lokomotif hidrolik yang mampu menghalau air di rel dengan ketinggian 14-23 cm.
Baca juga: Hujan Lebat, Stasiun Tawang Banjir Lagi
Sementara itu untuk KA lokal seperti KA Kedungsepur relasi Semarang-Ngromobo untuk sementara ditiadakan.
“Kami dari PT KAI Daops IV Semarang telah berupaya mengoperasikan pompa air utama di depan halaman parkir Stasiun Tawang sebanyak 4 unit. Sementara 5 unit pompa air digunakan untuk menyedot air dari peron untuk dibuah ke emplasemen,” tuturnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Talut Ambrol, Warung Sosis Warga Sragen Rusak
- Rumah Warga Grobogan Roboh Rata Dengan Tanah
- Hujan Deras, Sejumlah Desa dan Jalan di Grobogan Banjir
- Hujan Deras di Bantul, Pohon Tumbang Halangi Jalan
- KA Kedungsepur & KA Lokal Cepu Beroperasi Lagi, Ini Syarat Naiknya…
- KAI Semarang Batalkan Perjalanan 12 KA yang Melintas di Wilayahnya, Ini Daftarnya…
- Larangan Mudik, KAI Semarang Layani 4.152 Penumpang
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.