Banyak Ular Muncul di Selter Manahan Solo, Pedagang Khawatirkan Keselamatan dan Sepi Pembeli

Banyak ular berkeliaran di Selter Manahan, Solo, sisi barat beberapa pekan terakhir. Hal itu membuat pedagang resah.

Banyak Ular Muncul di Selter Manahan Solo, Pedagang Khawatirkan Keselamatan dan Sepi Pembeli Ilustrasi Ular Kobra (Semarangpos.com-Whisnupaksa)

Semarangpos.com, SOLO – Banyak ular berkeliaran di Selter Manahan, Solo, sisi barat beberapa pekan terakhir. Hal itu membuat pedagang resah, mereka merasa waswas.

Ular yang muncul di selter Manahan, Solo, Jawa Tengah, itu berwarna hitam bintik putih. Selain mengancam keselamatan, pedagang khawatir munculnya ular itu membikin sepi usaha.

Pada Kamis (4/6/2020) beberapa ekor ular muncul di lokasi pedagang. Mulai dari pagi hingga malam hari ditemukan tiga ekor ular di area selter. Tiga ular tersebut sebesar jari dan jempol tangan orang dewasa. Ular-ular itu berwarna dominan hitam dengan bercak putih-putih.

Masjid Agung Al Aqsha Klaten Dibuka, Ratusan Umat Islam Laksanakan Salat Jumat

Para pedagang Selter Manahan khawatir ular-ular tersebut merupakan ular kobra atau ular berbisa lainnya.

“Kemarin [Kamis] sekitar pukul 11.00 WIB ada lagi satu ular. Padahal beberapa hari lalu juga sudah ada ular di selter saya. Panjang sekitar setengah meter, ukurannya sebesar jari tangan,” tutur Surati, 42, pedagang ayam geprek di Selter Manahan.

Dia menceritakan ular yang ditemukan Kamis siang kali pertama dilihat oleh driver Gojek yang sedang memesan makanan di tempatnya. Agar tidak membahayakan pedagang dan pembeli, akhirnya ular tersebut dibunuh dan dibuang.

Desa Sendang Wonogiri Siap Luncurkan Paket Wisata Perbukitan, Apa Yang Disajikan?

“Selter saya sudah sering kedatangan ular seperti itu. Sepekan ini sudah tiga ekor ular yang muncul. Tidak hanya baru-baru ini saja, dulu-dulu sudah beberapa kali ada ular. Mungkin karena dekat dengan kebun Stadion Manahan menyebabkan banyak ular berkeliaran,” urai dia.

Bintik Putih

Surat berharap kawasan Selter Manahan dibersihkan agar tidak ada lagi ular yang berkeliaran dan membahayakan pedagang.

Penuturan senada disampaikan Hariyanto, 33, pedagang tahu kupat di Selter Manahan, saat diwawancara Semarangpos.com.

Menurut dia, pada Kamis petang juga ditemukan seekor ular berwarna hitam dengan bintik-bintik putih. Para pedagang dan pembeli dibuat kaget dengan kemunculan ular sebesar jempol tangan dan panjang lebih kurang 50 sentimeter itu.

41 Gembong Narkoba Ramai-Ramai ke Nusakambangan

“Kata teman-teman ular kobra, tapi tidak tahu pasti. Ukurannya sejempol tangan. Masih kecil-kecil, mungkin anak ular kobra,” kata dia. Hariyanto menduga  ular itu muncul dari atap selter, karena kondisinya yang dinaungi pepohonan rimbun.

Dia berharap pihak terkait segera mengambil langkah untuk membersihkan bagian atap selter dan ranting-dahan pohon peneduhnya. Tujuannya agar tempat itu tidak menjadi sarang berbagai jenis ular yang bisa membahayakan pedagang.

“Kalau seperti ini para pedagang kan jadi jadi takut. Karena ular-ular itu muncul dari bagian atas selter,” imbuh dia.

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Tinggalkan Komentar

Anda harus logged in untuk kirim komentar.