Banyumas Anugerahkan Penghargaan untuk 10 Inovasi Terbaik
Bupati Banyumas Achmad Husein menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada para pemenang pembuat inovasi pelayanan publik pilihan Kesbangpol.

Semarangpos.com, BANYUMAS — Bupati Kabupaten Banyumas Achmad Husein setelah melalui proses penilaian yang panjang menyerahkan penghargaan kepada Top 10 inovasi publik terbaik. Pemberian penghargaan itu dilakukan melalui acara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP).
Penyelenggaraan KIPP 2020, Rintawati, menjelaskan penilaian dilaksanakan oleh Bagian Organisasi Kabupaten Banyumas yang didukung Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Banyumas. Penganugerahan penghargaan inovasi itu dilaksanakan di Pendapa Sipanji Purwokerto, Rabu (26/8/2020).
Dikutip dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, tujuan kompetisi ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan menumbuhkan semangat bagi birokrasi daerah, agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dewi Ruyung Wulan Kabur dari Pernikahannya di Legenda Kabupaten Pati
Selain itu, melalui kompetisi itu, Pemkab Banyumas sangat berharap agar para inovator semakin terpacu dalam menghadirkan inovasi-inovasi terbaru. “KIPP ini dapat memberikan motivasi dan memicu semangat para inovator yang berkarya dengan berinovasi untuk memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” jelas Rintawati.
Rintawati juga menjelaskan, bahwa KIPP ini diikuti oleh 36 perangkat daerah dengan jumlah inovasi sebanyak 107 inovasi. Dalam ajang kompetisi ini, ada tiga besar perangkat daerah yang mengirimkan inovasi terbanyak, yaitu Dinas Kesehatan sebanyak 38 inovasi, Dinas Pendidikan 25 inovasi, dan Dinas Pekerjaan Umum 4 inovasi.
Semua Harus Inovatif
Bupati Achmad Husein dalam pidatonya meminta semua perangkat daerah menciptakan inovasi terbaru dalam rangka memberikan akses pelayanan yang mudah dan cepat. “Kita harus tingkatkan terus inovasi sebanyak-banyaknya, sehingga masyarakat itu dalam mendapatkan pelayanan tidak lagi sulit. Tugas kita adalah melayani masyarakat, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana pelayanan kepada masyarakat, mereka bisa menerima perubahan-perubahan yang lebih baik tersebut sehingga masyarakat menerima akses lebih baik dan lebih cepat,” katanya.
Misteri Petilasan Jati Ombo Semarang, Sakit Sembuh, Keinginan Terkabul?
Berdasarkan informasi dari Pemkab Banyumas, ternyata selama dua tahun terakhir karya-karya inovasi dari Pemkab Banyumas selalu masuk Top 99 Nasional. Bahkan, pada tahun 2019 mengantarkan karya yang berjudul Pattas Sosial Mitra Kurir Langit masuk Top 45 dengan penghargaan bana alokasi khusus (DAK) senilai Rp8 miliar. Sedangkan pada tahun 2020, Inovasi “Gerbang Penyandang Disabilitas Sukses (Gendis)” sukses masuk Top 99 Nasional.
Berikut ini adalah Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) karya-karya orisinal Kabupaten Banyumas. Pertama adalah Gerakan Anti Stunting atau Gasing dari Puskesmas Sumpiuh II. Ada pula Rinjing Pustaka dari Dinarpusda. Ada Periksa Terpadu Bersama Ibu Hamil Keliling Desa atau Sate Bebek karya Puskesmas Tambak II. Ada pula Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Jatilawang Integrasi Pendaftaran Online atau Si Mas Lawang dari Puskesmas Jatilawang.
Di antara 10 invovasi itu ada juga Pusat Obrolan & Konsultasi Pemuda Dan Remaja Mandiri Sehat alias Posko Prajamas karya Puskesmas Kebasen. Selanjutnya, Pustaka Santun Lansia dari Dinarpusda. Sedangkan, Kelas Ibu Hamil Terpadu atau Lasbudu dibikin Puskesmas Kembaran II. Kemudian Sistem informasi Manajemen Data Perpustakaan Silang Layang Terpadu atau Simantap SLTP dari Dinarpusda. Sementara Mama/Kader: Gerakan Cari TB atau Mama Gercab dibikin Puskesmas Sumpiuh II. Terakhir, Gerakan Untuk Anak Ceria Literasi Barcode Kita atau Gua CLBK adalah inovasi dari SMPN II Baturaden.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Baca Juga
- Dianggap Misuh di Instagram, Bupati Banyumas Dikritik Netizen
- Nasi Pecel Kecombrang Khas Banyumas, Kuliner Sehat Favorit Pejabat
- Varian Baru Covid-19 Diduga Sudah Masuk Banyumas
- Catat! Banyumas Peroleh Alokasi 2.320 Formasi ASN 2021
- Masuk Banyumas, Pendatang Wajib Tunjukkan Surat Rapid Test Antigen
- Covid-19 Belum Terkendali, Banyumas Perpanjang Status Tanggap Darurat
- Kampung Garam Kebumen Lolos Top 45 Pelayanan Publik Terbaik
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.